8 Langkah Efektif Menghentikan Kebiasaan Self-Harm secara Aman dan Mandiri

 

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Ketika tekanan hidup terasa menyesakkan, sebagian orang mungkin memilih jalan melukai diri sendiri sebagai cara untuk meredakan rasa sakit emosional. Perilaku ini dikenal sebagai self-harm, dan meskipun seolah memberikan kelegaan sesaat, dampaknya bisa serius dalam jangka panjang, baik secara fisik maupun mental.

 

Namun, self-harm bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi beban emosi. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan ini secara perlahan tapi pasti. Berikut delapan cara yang bisa Anda coba:

 

1. Jauhkan Pemicu Fisik dari Sekitar Anda

 

Salah satu cara paling dasar untuk mengurangi keinginan menyakiti diri sendiri adalah dengan menjauhkan benda-benda tajam atau alat lain yang bisa melukai tubuh. Kehadiran benda ini bisa memicu dorongan untuk melukai diri, terutama saat emosi tidak stabil.

 

Selain itu, hindari ruang atau tempat di mana Anda biasanya melakukan self-harm. Bila memungkinkan, ganti rutinitas Anda di tempat tersebut dengan aktivitas yang menenangkan seperti bernapas dalam-dalam, memencet bubble wrap, atau meremas bola stres.

 

BACA JUGA:Bolehkah Minum Teh Hijau Setiap Hari? Ini Jawaban dari Ahli Gizi

BACA JUGA:Cek! Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Kimchi? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

2. Cari Dukungan Emosional dari Orang Terdekat

 

Ketika dorongan untuk melukai diri muncul, usahakan untuk tidak sendirian. Hadirnya orang lain, baik itu keluarga, sahabat, atau pasangan, bisa menjadi pengalih yang positif.

 

Anda tak selalu harus membicarakan self-harm secara langsung. Cukup berbincang mengenai hal-hal umum yang menenangkan pikiran bisa membantu. Jika tak ada orang yang bisa diajak bicara, cobalah teknik jeda waktu 15 menit: tunda dorongan Anda selama 15 menit, lalu ulangi lagi. Strategi ini sering efektif untuk melewati puncak emosi.

 

3. Buat “Kotak Darurat” untuk Saat Genting

 

Siapkan sebuah kotak berisi benda-benda pengalihan yang bisa membantu Anda ketika dorongan self-harm datang. Ini bisa berisi barang seperti:

 

• Buku mewarnai atau TTS

• Puzzle atau rubik

• Benang dan manik-manik untuk membuat gelang

• Mainan sensorik seperti slime atau stress ball

• Cat kuku warna cerah

• Foto kenangan positif atau surat penyemangat dari diri sendiri

 

Kotak ini bisa menjadi penyelamat di saat Anda merasa sendirian dan bingung harus bagaimana.

 

BACA JUGA:Daun Ungu untuk Ambeien, Berikut Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Sumber: