Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria, Ini Tipsnya

Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria, Ini Tipsnya -freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Masalah kesuburan tidak hanya menjadi perhatian perempuan. Faktanya, sekitar 40% kasus infertilitas pada pasangan disebabkan oleh faktor pria, termasuk rendahnya jumlah atau kualitas sperma. Kabar baiknya, kualitas sperma bisa ditingkatkan dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehat.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kualitas sperma dinilai dari beberapa parameter utama: jumlah (konsentrasi), motilitas (pergerakan), morfologi (bentuk), dan volume cairan ejakulasi. Jika salah satu atau lebih dari parameter tersebut rendah, maka kemungkinan pembuahan secara alami pun ikut menurun.
Berikut adalah cara-cara yang direkomendasikan oleh para ahli untuk meningkatkan kualitas sperma pria:
1. Perbaiki Pola Makan
Pola makan yang seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan sperma. Nutrisi seperti seng (zinc), vitamin C, vitamin E, asam folat, dan selenium terbukti mendukung produksi sperma yang sehat.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Pilihan Vitamin untuk Mengatasi Depresi dan Stres
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya
Dr. Andika Prasetya, spesialis andrologi di Jakarta, menjelaskan, “Sperma membutuhkan antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi makanan seperti ikan berlemak, telur, kacang-kacangan, buah beri, dan sayuran hijau sangat dianjurkan.”
Hindari makanan olahan tinggi lemak trans, minuman beralkohol, serta makanan tinggi gula karena bisa memicu peradangan dan menurunkan jumlah sperma.
2. Olahraga Teratur, Tapi Tidak Berlebihan
Aktivitas fisik sedang seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda ringan 3–5 kali seminggu dapat meningkatkan kadar testosteron dan memperbaiki kualitas sperma. Namun, olahraga yang terlalu berat atau berlebihan justru bisa menurunkan produksi hormon testosteron.
“Hindari juga penggunaan steroid anabolik yang sering disalahgunakan dalam dunia fitness. Obat ini bisa menyusutkan testis dan mengganggu produksi sperma,” tambah Dr. Andika.
BACA JUGA:Bayi Cegukan, Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya
3. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas diketahui dapat menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kadar hormon reproduksi pria. Lemak berlebih, terutama di bagian perut, dapat mengganggu keseimbangan hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma.
Menurunkan berat badan secara bertahap melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengembalikan kesuburan pria.
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok adalah salah satu penyebab utama kerusakan sperma. Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat menurunkan motilitas dan morfologi sperma. Begitu juga dengan alkohol, yang jika dikonsumsi berlebihan, dapat menurunkan kadar testosteron dan menekan produksi sperma.
5. Kelola Stres
Stres kronis memengaruhi hormon seksual dan produksi sperma. Saat pria mengalami stres berat, tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebihan, yang dapat menekan kerja hormon testosteron.
Latihan pernapasan, meditasi, yoga, atau konsultasi psikolog bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi stres dan memperbaiki fungsi reproduksi.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Agar Jantung Sehat, Nyeri Tulang dan Asam Urat Sembuh, dr Zaidul Akbar Sarankan Ramuan Herbal Ini
6. Jaga Suhu Testis
Suhu yang terlalu tinggi di area testis dapat mengganggu produksi sperma. Oleh karena itu, hindari penggunaan celana ketat, berendam di air panas terlalu lama, atau meletakkan laptop di pangkuan terlalu lama.
Testis bekerja optimal pada suhu sekitar 2–3 derajat lebih rendah dari suhu tubuh normal. Menjaga sirkulasi udara dan menggunakan pakaian longgar bisa membantu menjaga suhu ideal tersebut.
7. Batasi Paparan Zat Kimia dan Radiasi
Paparan bahan kimia seperti pestisida, logam berat, dan zat beracun lainnya dapat menurunkan kualitas sperma. Jika Anda bekerja di lingkungan industri, penting untuk menggunakan pelindung diri dan menjaga kebersihan setelah bekerja.
Paparan radiasi dari perangkat elektronik, meskipun masih kontroversial, sebaiknya diminimalkan, terutama jika perangkat seperti ponsel disimpan dekat organ reproduksi.
BACA JUGA:Cek! Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Kimchi? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
BACA JUGA:Agar Jantung Sehat, Nyeri Tulang dan Asam Urat Sembuh, dr Zaidul Akbar Sarankan Ramuan Herbal Ini
8. Konsultasi dan Pemeriksaan Medis
Jika pasangan belum juga mendapatkan keturunan setelah satu tahun berhubungan tanpa alat kontrasepsi, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan analisis sperma dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas sperma dan langkah lanjutan yang diperlukan.
Kualitas sperma sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Dengan mengatur pola makan, berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta menjaga kesehatan mental dan lingkungan, pria bisa meningkatkan potensi kesuburannya secara alami. Mengadopsi pola hidup sehat tidak hanya baik untuk reproduksi, tetapi juga menunjang kesehatan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: