Pendaftaran SPMB SMP Kota Bengkulu Resmi Dibuka Hari Ini, Sepenuhnya Daring

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu secara resmi memulai proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Ajaran 2025. Pendaftaran telah dibuka mulai hari ini, Senin, 23 Juni, dan akan berlangsung hingga 26 Juni 2025.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini sepenuhnya dilakukan secara daring (online). Langkah ini diambil sebagai komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan sistem penerimaan yang lebih efisien, transparan, dan terbebas dari praktik kecurangan atau intervensi yang tidak bertanggung jawab.

“Pendaftaran secara daring diterapkan untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara transparan, objektif, serta bebas dari intervensi pihak manapun,” ujar Denny.

Dalam pelaksanaannya, SPMB SMP 2025 dibuka melalui tiga jalur penerimaan utama, yaitu jalur prestasi yang ditujukan bagi calon siswa dengan capaian akademik atau non-akademik yang unggul.

BACA JUGA:Pojok Skopus: Simbol Optimisme Masa Depan UNIB yang Inovatif dan Humanis

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sambangi SLBN 5, Dorong Peran Disabilitas dalam Hukum dan Jamin Program Inklusif Berkelanjutan

Kemudian jalur afirmasi, diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Serta jalur mutasi, ditujukan bagi anak dari orang tua yang berpindah tugas atau domisili.

Ketiga jalur ini diharapkan mampu mengakomodasi keberagaman latar belakang siswa dan menjamin pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Kota Bengkulu.

Untuk menjaga integritas pelaksanaan SPMB, Dikbud Kota Bengkulu juga menerapkan pengawasan ketat dan telah membuka posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan. Masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan dugaan pelanggaran dapat menyampaikan laporan disertai bukti pendukung.

Denny berharap, dengan sistem yang transparan dan mudah diakses ini, seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan calon peserta didik, dapat mengikuti proses SPMB dengan tenang dan percaya diri.

“Kami ingin memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. Ini adalah komitmen kami dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan berkualitas,” tutup Denny.(**)

Sumber: