Coba
HONDA BANNER

Usai Dilantik, Rifa’i–Yevri Janjikan Perubahan Bengkulu Selatan Dalam 100 Hari Kerja

Usai Dilantik, Rifa’i–Yevri Janjikan Perubahan Bengkulu Selatan Dalam 100 Hari Kerja

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melantik Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa'i - Yevri-foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan terpilih, Rifa’i Tajudin dan Yevri, resmi dilantik oleh Gubernur Bengkulu dalam sebuah prosesi yang digelar di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Rabu (11/6/2025)

Usai dilantik, pasangan pemimpin baru ini menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan nyata di Kabupaten Bengkulu Selatan. Mereka menargetkan sederet program prioritas yang akan mulai dijalankan dalam 100 hari kerja pertama.

"Kami siap membenahi Bengkulu Selatan. Infrastruktur adalah kebutuhan utama masyarakat dan akan menjadi fokus awal kami," kata Bupati Rifa’i 

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Lantik Pemimpin Baru Bengkulu Selatan, Helmi Titip Pesan Untuk Rifa'i - Yevri

BACA JUGA: Dirut RBMG Silaturahmi ke Gubernur dan Wali Kota Bengkulu, Siap Bersinergi Bangun Daerah

Salah satu persoalan mendesak yang akan segera ditangani adalah lampu jalan yang mati di berbagai titik. 

Pemerintah daerah akan memperbaiki penerangan jalan, khususnya di area gelap yang rawan, serta mempercantik halaman depan kantor camat dengan trotoar dan lampu hias, agar nuansa kota terasa hingga ke tingkat kecamatan.

Lanjutnya, peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas. Rifa’i menyebut akan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit daerah, dengan membenahi sumber daya manusia, kondisi ruang pelayanan, serta memastikan ketersediaan obat-obatan agar tidak ada lagi pasien yang pulang hanya membawa resep kosong.

Selain itu, sektor pendidikan juga akan menjadi perhatian serius. Sarana, prasarana, serta fasilitas sekolah akan ditingkatkan demi menunjang kualitas pembelajaran yang lebih baik.

Pasangan Rifa’i–Yevri juga menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dalam menjalankan pemerintahan.

"Kami akan bersama-sama merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi. Sehingga tanggung jawab pun akan ditanggung bersama," ujar Rifa’i.

Isu lingkungan juga tak luput dari perhatian. Persoalan sampah di Kota Manna disebut sebagai masalah yang mendesak untuk dibenahi. 

Pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan pengangkut sampah, yang dinilai lebih penting dibandingkan pembelian mobil dinas baru.

"Sampah yang berserakan di Manna juga akan kami bereskan. Kendaraan sampah lebih dibutuhkan dibandingkan mobil baru untuk kami. Itu semua akan kami lakukan dalam 100 hari kerja," pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: