HONDA BANNER
BPBDBANNER

Tragis, Mahasiswa Aceh Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Padang Guci Kaur

Tragis, Mahasiswa Aceh Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Padang Guci Kaur

Seorang mahasiswa asal Aceh, Farhan Mualil (21), tewas tenggelam saat mandi di Sungai Air Padang Guci Hilir, Kaur, Kamis 5 Juni 2025. Korban tak bisa berenang.-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Nasib tragis menimpa seorang mahasiswa asal Desa Gampung Jurong Binje, Kecamatan Jangka Buaya, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, bernama Farhan Mualil (21). Mahasiswa ini dinyatakan meninggal dunia setelah tewas tenggelam saat mandi di aliran Sungai Air Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, pada Kamis, 5 Juni 2025.

"Benar ada korban tenggelam saat mandi di Sungai Padang Guci Hilir. Untuk saat ini jenazah korban masih di RSUD Kaur karena menunggu keluarga dari Aceh," kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH S.IK MH, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun BE, kejadian nahas ini bermula ketika korban bersama rekan-rekannya tiba di Desa Guru Agung 2, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, sekitar pukul 17.05 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan tersebut bersama korban mandi di sungai Air Padang Guci.

BACA JUGA:Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Kaur: Empat PNS Ditahan, Kerugian Negara Capai Rp11 Miliar

BACA JUGA:Bejat, Pria di Kaur Bengkulu Setubuhi Anak Kandung Hingga Melahirkan, Kini Anaknya Berumur 5 Bulan

Nahas, korban tidak mengetahui bahwa lokasi mandi tersebut memiliki kedalaman air yang signifikan, sementara korban sendiri tidak bisa berenang. Rekan korban bernama Mulyadi yang melihat Farhan tenggelam segera meminta bantuan kepada kerabat korban, Muhamad Ridho.

Dengan bantuan warga sekitar, pencarian segera dilakukan. Sekitar 20 menit kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Farhan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Padang Guci untuk mendapatkan pertolongan. Namun, pihak puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Kaur sambil menunggu kedatangan keluarga dari Aceh untuk proses lebih lanjut.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: