HONDA BANNER
BPBDBANNER

Resahkan Warga, Polresta Bengkulu Bidik 30 Geng Motor Aktif dan Tiga Titik Balap Liar

Resahkan Warga, Polresta Bengkulu Bidik 30 Geng Motor Aktif dan Tiga Titik Balap Liar

Polresta Bengkulu menargetkan penindakan terhadap sekitar 30 geng motor aktif dan fokus mengawasi tiga titik rawan balap liar, termasuk Pantai Panjang dan Danau Dendam Tak Sudah.-(ist)-

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menargetkan penindakan terhadap sekitar 30 geng motor aktif yang beroperasi di wilayah hukum Kota Bengkulu. Langkah tegas ini diambil menyusul meningkatnya laporan masyarakat terkait aksi geng motor dan balap liar yang meresahkan warga.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Menurutnya, siapapun yang terlibat dalam tindak pidana akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Kalau 20 lebih, mungkin sampai 30 geng motor aktif ada di Bengkulu, dan semuanya sudah kita pantau. Jika tertangkap dan terbukti memenuhi unsur pidana, maka akan kita proses tanpa pandang bulu,” tegas Sudarno.

Selain mengawasi pergerakan geng motor, Polresta Bengkulu juga telah memetakan tiga lokasi rawan balap liar, yakni kawasan Jalan Raya Pariwisata Pantai Panjang, Kelurahan Padang Jati, dan area sekitar Danau Dendam Tak Sudah. Ketiga lokasi tersebut kini menjadi fokus patroli dan pemantauan intensif setiap akhir pekan.

BACA JUGA:Jual Pertalite ke Pengecer Sejak 2017, Pria di Bengkulu Utara Jadi Tersangka Penimbunan BBM

BACA JUGA:BNNP Bengkulu Temukan Kandungan Narkotika Golongan I Pada Produk Vape

“Untuk kegiatan balap liar, titik-titik rawan sudah kita petakan dan terus diawasi. Setiap Sabtu malam, personel juga melakukan pemantauan rutin untuk mencegah aksi tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sudarno menuturkan bahwa jajarannya secara rutin melakukan patroli gabungan bersama satuan terkait untuk menekan potensi gangguan keamanan. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Call Center Polri 110.

“Kami imbau masyarakat agar tidak segan melapor jika melihat adanya geng motor atau aksi balap liar. Peran orang tua juga penting, supaya anak-anak mereka tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: