Senator Destita Dukung Pengabdian PPNI, Wali Kota Ungkap Rencana Bangun RS Khusus Mata

BENGKULUEKSPRESS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Apt Destita Khairilisani, mendukung penuhnya gerakan pengabdian yang digalakkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bengkulu di tengah masyarakat. 

Menurutnya, para perawat merupakan ujung tombak layanan kesehatan yang terus berdedikasi dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai senator yang membidangi kesehatan di Komisi III DPD RI, saya terus membawa aspirasi daerah, khususnya terkait kesehatan masyarakat dan kesejahteraan tenaga perawat," ujar Destita.

BACA JUGA:Forhati Provinsi Bengkulu Gagas Bhakti Sosial Deteksi Kanker Leher Rahim

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Siapkan Balai Kota Merah Putih Untuk Korban Gempa

Ia berharap para perawat di Bengkulu dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan terus dicintai oleh masyarakat.

Senada dengan Destita, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, turut mengapresiasi kontribusi PPNI dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. 

Ia juga menyoroti program unggulan Pemkot Bengkulu berupa BPJS Kesehatan gratis.

"Di kota ini, semua warga dilayani dengan BPJS gratis. Alhamdulillah, puluhan ribu warga telah merasakan manfaatnya," ungkap Dedy.

Selain itu, Wali Kota juga menyebutkan dua rumah sakit andalan di Kota Bengkulu, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG). Tak hanya itu, Dedy mengumumkan rencana pembangunan rumah sakit baru khusus mata.

"Insya Allah, akan dibangun rumah sakit khusus mata di kawasan Selebar. Tidak hanya melayani penyakit mata seperti katarak dan rabun, ke depannya akan diperluas menjadi rumah sakit khusus panca indra. Saat ini masih dalam proses penyusunan proposal dan kami mohon doa agar segera terealisasi tahun ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar PPNI bersama Wali Kota Bengkulu juga dilakukan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, fogging, dan kegiatan sosial lainnya.

 

Sumber: