Piring Komunikasi: Cara Kreatif Mahasiswa Unived Belajar Lewat Diskusi dan Makan Bersama

BENGKULUEKSPRESS.COM - Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu menggelar acara bertajuk Piring Komunikasi: Makan, Ilmu, dan Belajar Bareng pada Selasa (20/5/2025) di Bogoshipo Cafe, Jl. Cendrawasih 21, Kebun Geran, Bengkulu.

Acara ini merupakan bagian dari implementasi Mata Kuliah Manajemen Event dengan dosen pengampu Aldila Vidianingtyas Utami, M.I.Kom dan menghadirkan dua pembicara inspiratif dari peminatan humas dan jurnalistik, yaitu R. Arif Hidayat, M.I.Kom dan Bintara Santika Putra, S.I.Kom., M.I.Kom.

Dikatakan Aldila, Piring Komunikasi ini dirancang sebagai platform pembelajaran interaktif yang membaurkan kegiatan makan bersama dengan presentasi video dan fotografi serta diskusi terbuka.

"Kegiatan ini menggabungkan unsur edukatif dan suasana santai. Dengan kegiatan ini pula diharapkan menjadi jembatan menuju diskusi yang inspiratif," ujar Aldila Vidianingtyas 

BACA JUGA:Senator Destita Perjuangkan Akses Beasiswa Bagi Siswa Madrasah Naungan Kemenag

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Bengkulu Pastikan Layanan Kesehatan Gratis Tetap Jalan di Tengah Kebijakan Efisiensi

Lebih lanjut Aldila menjelaskan, dengan format yang jauh dari pembelajaran formal yang kaku, acara ini mendorong peserta untuk aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menjalin relasi yang lebih erat antar sesama mahasiswa maupun dengan narasumber.

"Acara ini sebenarnya wujud realisasi dari mata kuliah management event. Dengan adanya acara Piring Komunikasi, saya berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kreatif dan inovatif dalam mengelola event, serta mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif," sambung Aldila

Selain menjadi ruang belajar alternatif, acara ini bertujuan membangun komunitas komunikasi yang kolaboratif dan saling mendukung.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga memperkuat jejaring sosial antar mahasiswa serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan inspiratif.

“Piring Komunikasi bukan sekadar makan bersama. Ini adalah bentuk pembelajaran yang hidup, mendorong partisipasi aktif dan pertukaran ide," terang Dosen Pengampu, Aldila.

Lebih dari sekadar proyek akademik, acara ini menjadi contoh konkret bagaimana mahasiswa bisa mengintegrasikan ilmu, kreativitas, dan nilai sosial dalam sebuah kegiatan yang bermakna.

Relasi yang terjalin selama acara pun diharapkan berlanjut menjadi jejaring profesional dan akademik di masa depan.

Sumber: