Jamaah Haji Jangan Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Berikut Alasan Gus Baha

Gus Baha Jelaskan Alasan Jamaah Haji jang Minta didoakan Menjadi Haji Mabrur-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Sebagai contoh, Gus Baha menjelaskan bahwa saat melakukan tawaf, sebaiknya jamaah menjaga jarak sekitar satu hingga setengah meter dari Ka'bah.
Tujuannya agar tidak terlalu dekat hingga berisiko menginjak pondasi Ka'bah. Jika tidak hati-hati, jamaah bisa saja tidak mengelilingi Ka'bah secara benar, melainkan secara tidak sengaja berjalan di atas Ka'bah itu sendiri.
"Kedua kalau terlalu dekat, kiswah Ka'bah itu penuh dengan minyak, kalau terlalu dekat, menyentuh. Padahal orang ihram itu nggak boleh nyentuh kiswah," papar Gus Baha.
Hal-hal detail seperti ini sangat penting untuk dipelajari oleh calon jamaah haji agar ibadahnya berjalan lancar dan benar.
Gus Baha menekankan agar para jamaah benar-benar memperhatikan dan memahami setiap petunjuk yang diberikan selama masa pelatihan haji.
Dengan begitu, mereka dapat menghindari kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, Gus Baha mengingatkan agar para calon jamaah tidak langsung meminta doa supaya menjadi haji mabrur tanpa terlebih dahulu belajar dan mempersiapkan diri dengan matang.
BACA JUGA:Bila Tak Mampu Kurban Kambing, Gus Baha Sarankan Sembelih Ayam, Berikut Caranya
BACA JUGA:Sebaiknya Hindari Hal Ini, Bisa Menyebabkan Orang Menjadi Miskin, Berikut Penjelasan Gus Baha
Menurut Gus Baha proses pembelajaran dan pemahaman tentang tata cara haji adalah kunci utama untuk meraih haji yang mabrur.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang jamaah haji jangan meminta didoakan menjadi haji mabrur. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: