HONDA BANNER

Cara agar Doa Lebih Cepat Dikabulkan, Buya Yahya: Segera Amalkan

Cara agar Doa Lebih Cepat Dikabulkan, Buya Yahya: Segera Amalkan

Buya Yahya Bagikan Cara agar Doa Lebih Cepat Dikabulkan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Kalau sudah dimudahkan melakukan kebaikan, itu berarti Allah sedang mendekatkan diri-Nya pada kita," kata Buya Yahya.

Dalam momen-momen seperti itulah, ujar Buya Yahya, doa yang kita panjatkan kepada Allah memiliki kemungkinan lebih besar untuk dikabulkan.

"Doa yang disampaikan setelah kebaikan, lebih besar kemungkinan diterimanya," terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan adanya dalil yang kuat terkait hal ini, yakni sebuah hadis sahih yang menceritakan kisah tiga pemuda yang terjebak di dalam gua.

Mereka masing-masing menyebut satu amal baik yang pernah dilakukan, lalu berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari musibah tersebut.

"Salah satunya menyebut baktinya pada orang tua. Ia berkata, ‘Ya Allah, jika apa yang aku lakukan itu tulus karena-Mu, maka keluarkan kami dari tempat ini,’ dan batu itu pun bergeser," papar Buya Yahya.

Kisah tersebut menjadi bukti bahwa bertawassul dengan amal kebaikan bukan sekadar dibolehkan, tetapi juga sangat dianjurkan.

Doa yang disampaikan bersamaan dengan penyebutan amal saleh yang pernah dilakukan dapat menjadi jalan untuk mengetuk pintu langit dengan lebih kuat.

BACA JUGA:Segera Tinggalkan 2 Perkara Ini, Buya Yahya: Bisa Menghambat Datangnya Rezeki

BACA JUGA:Bagi yang Tak Bisa Mudik, Jangan Berkecil Hati, Ini Nasehat Buya Yahya

Bahkan, bukan hanya mengandalkan amal di masa lalu, kita pun dapat terlebih dahulu melakukan kebaikan seperti bersedekah, membantu sesama, atau menjalankan ibadah lainnya

"Kalau sedang punya hajat, sedekahlah dulu. Bantu orang. Lalu sampaikan permohonanmu kepada Allah. Ini bisa langsung dipraktikkan," pesan Buya Yahya.

Meski begitu, Buya Yahya menegaskan bahwa seluruh amalan tersebut harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Jika suatu amal dilakukan hanya untuk mencari pujian atau pamer kepada orang lain, maka amal itu tidak akan memiliki kekuatan untuk menjadi perantara dalam doa.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa doa bukanlah semata-mata urusan pribadi. Doa memiliki dimensi yang lebih luas dan dapat menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: