Ratusan Karet Di Babat Tetangga

Ratusan Karet Di Babat Tetangga

ARMA JAYA, BE - Ratusan pohon karet milik Samporna (40) warga desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya diketahui sudah tumbang (18/4), sekitar 200 pohon karet siap panen miliknya ditebang tetangganya sendiri yang mengaku sebagai pemilik tanah. Kronologi diketahui saat Samporna akan bekerja di kebun karet miliknya, namun ia sangat terkejut ternyata ratusan karet milknya sudah dibabat habis oleh M Nur (42) warga desa setempat yang tak lain adalah tetangga korban sendiri yang mengaku kalau lahan seluas 1,5 Ha itu adalah milik pelaku sehingga pelaku ingin merampasnya dari korban dan akan mengolah lahan tersebut, namun korban emnolak karena sudah berpuluh tahun korban merawat lahan tersebut yang merupakan lahan warisan dari almarhum kedua orang tuanya. Kades Pagar Banyu, Ujang membenarkan adanya pembabatan pohon karet milik warganya itu, sehingga untuk sampai saat ini masih dalam penyelesaian perangkat desa. ia menjelaskan sepengetahuan warga kalau lahan itu memang milik korban yang diberikan orang tuanya sebelum meninggal untuk dioalah sebagai penghasilan kehidupan keturunannya, \"Kebun itu memang tidak punya surat tanah nya, namun diketahui sejak dulu korban dan orang tuanya lah yang merawat lahan itu, tapi sekarang tiba-tiba pelaku kalau lahan itu miliknya, namun pelaku tak memiliki bukti, hanya keterangan lisan saja,\" ujar kades. Sementara untuk penyelesaiannya, diungkapkan Ujang akan diselesaikan dulu ke tingkat desa untuk mencari solusinya, karena dari keterangan saksi lahan itu memang milik korban, sehingga pihak perangkat desa akan memanggil kedua belah pihak serta saksi-saksi yang mengetahui asal muasal lahan, yang diharapkan akan memberikan titik penyelesaian dan diketahui siapa pemilik aslinya. \"maklumlajh kita di desa ini tidak pernau urus sertifikat, namun warga tahunya lahan itu memang milik orang tua korban yang diwariskan kepada korban, kita akan tetao cari upaya penyelesaiannya, jika tak bisa diselesaikan dari desa, tidak menutup kemungkinann akan diselesaikan ke pihak yang berwajib,\" jelas kades. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: