HONDA BANNER

Pelabuhan Perikanan Nusantara Untuk Seluma dan Kaur Segera Dibangun, Alokasi Dana Capai Rp 42 M

Pelabuhan Perikanan Nusantara Untuk Seluma dan Kaur Segera Dibangun, Alokasi Dana Capai Rp 42 M

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) akuatik sebesar Rp 42 miliar dari pemerintah pusat untuk tahun 2025.

 Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Kabupaten Seluma dan Kaur.  

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, mengungkapkan bahwa dua proyek pembangunan pelabuhan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas perikanan dan mendukung aktivitas nelayan di Bengkulu.  

"Untuk tahun 2025, kita mendapat dana DAK untuk dua pelabuhan, yakni PPN di Pasar Lama Kaur dan lanjutan pembangunan pelabuhan di Seluma," kata Syafriandi, Selasa (4/2/2025)  

BACA JUGA:61 Pejabat Fungsional Pemprov Bengkulu Dilantik, Profesionalitas dan Disiplin Kerja Jadi Harapan

BACA JUGA:Subsidi Listrik 50% Tekan Inflasi Bengkulu

Ia menjelaskan, lahan untuk pembangunan PPN di Kabupaten Kaur telah dipersiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kaur dengan luas sekitar 10 hektare. 

Dari total lahan tersebut, seluas 5 hektare yang menjadi kawasan inti pembangunan telah dibersihkan, termasuk relokasi rumah-rumah warga yang sebelumnya berada di lahan pemerintah.  

"Untuk tahun ini, kita sudah lakukan clean and clear untuk lahan. Ada 33 rumah yang kemarin ditertibkan karena memang berada di lahan pemerintah di kawasan Pelabuhan Pasar Lama Kaur," ujarnya.  

Syafriandi juga mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kaur dalam mendukung pembangunan ini.  

"Alhamdulillah, tidak ada permasalahan. Kabupaten Kaur sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Nusantara di Pasar Lama," tambahnya.  

Adapun rincian anggaran pembangunan, sebesar Rp 38 miliar dialokasikan untuk PPN di Kaur, sementara Rp 3 miliar untuk pelabuhan di Seluma. 

Pembangunan di Seluma sambung Syafriandi, bertujuan untuk mengatasi abrasi pantai, sedangkan di Kaur akan difokuskan pada pembangunan breakwater, dermaga, dan kolam untuk nelayan tradisional.  

Dengan adanya proyek ini, diharapkan infrastruktur perikanan di Bengkulu semakin berkembang, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta memperkuat sektor maritim dan ekonomi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: