DLH Kota Bengkulu Mulai Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru

DLH Kota Bengkulu Mulai Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru

Kabid Pengelolaan sampah, DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi-foto:istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap malam pergantian tahun biasanya masyarakat merayakannya dengan mengadakan acara bakar-bakar, seperti contohnya bakar jagung. 

Pemkot Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

DLH mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, seperti sampah kulit jagung, sampah kelapa, botol-botol minuman, bungkus makanan termasuk sampah kulit durian karena tahun baru bertepatan dengan musim durian.

Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kota Bengkulu Riduan melalui Kabid Pengolahan Sampah Rusman Effendi mengatakan pihaknya mengantisipasi volume sampah pasca malam tahun baru, terutama sampah kulit duren.

"Sampah durian itu ternyata dibuang oleh pedagang melalui pihak ketiga. Nah pihak ketiga yang mereka bayar ini membuang sampah durian di tempat yang tidak semestinya. Seperti di samping PTM ke arah KZ Abidin, di belakang kantor Kemenag, di Jalan Bangka Kelurahan Belakang Pondok yang pada akhirnya petugas LH juga yang mengangkutnya ke TPA," ujar Rusman.

BACA JUGA:Bolehkah Doa Tahun Baru Islam Dibaca Saat Tahun Baru Masehi? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bengkulu di Malam Tahun Baru

Rusman menghimbau kepada seluruh pedagang buah musiman terutama pedagang durian agar kiranya sampah durian itu dimasukin ke dalam karung dan jangan sampai berserakan dan dibuang di sembarangan tempat.

"Orang lain makan isinya, kami dikasih durinya. Memang mereka hanya pedagang musiman, tetapi tolong juga kerjasamanya," kata Rusman.

Rusman menambahkan, tahun 2025 pihaknya juga berencana membeli mesin pencacah sampah kelapa untuk mengurangi volume sampah di kota Bengkulu. Mesin itu juga bisa digunakan untuk mencacah sampah kulit durian.

"Mudah-mudahan walikota kita yang baru nanti mendukung rencana pengadaan mesin tersebut," ucapnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: