Ketahui Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan dan Langkah Untuk Mengatasinya
Ilustrasi - Ketahui Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan dan Langkah Untuk Mengatasinya -Pinterest: Refinery29-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Keputihan atau leukorea adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar wanita, yang merujuk pada keluarnya cairan dari vagina.
Meskipun keputihan merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari fungsi tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi, keputihan yang berlebihan atau disertai dengan perubahan warna, bau, atau konsistensi tertentu dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Keputihan yang berlebihan sering kali menimbulkan kekhawatiran, karena dapat mengindikasikan masalah medis yang memerlukan perhatian serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab keputihan berlebihan serta langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya agar kesehatan reproduksi tetap terjaga.
BACA JUGA:Pilihan Blouse Wanita Monokrom untuk Tampilan Formal dan Kasual
BACA JUGA:10 Rekomendasi Baju Casual Wanita Terbaru Untuk Gaya Santai Sehari-hari
Untuk mengatasi keputihan berlebihan, penting untuk melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu guna memastikan penyebab yang mendasarinya. Penanganan yang tepat akan bergantung pada penyebab yang ditemukan.
Dalam beberapa kasus, pengobatan dengan antibiotik atau antijamur akan diperlukan untuk mengatasi infeksi.
Selain itu, menjaga kebersihan area intim dengan cara yang benar, menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan berbahan alami, serta mengelola stres dapat membantu mencegah keputihan berlebihan.
Dilansir dari laman healtsline, kami sudah merangkum beberapa penyebab keputihan berlebihan. Apa saja? Berikut diantaranya:
BACA JUGA:10 Rekomendasi Baju Casual Wanita Terbaru Untuk Gaya Santai Sehari-hari
BACA JUGA:Sering Alami Keputihan, Ini Penyebab Keputihan pada Remaja
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur menjadi penyebab utama terjadinya keputihan berlebihan. Jamur tersebut dapat berkembang biak dengan cepat, apalagi jika disebabkan oleh beberapa faktor, seperti diabetes, penggunaan pil KB, kehamilan, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: