Basarnas Bengkulu Catat 37 Kejadian Selama 2024, 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Kapal
Basarnas Bengkulu saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Pantai Teluk Sepang, Bengkulu-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Basarnas Bengkulu mencatat selama Januari hingga Desember 2024, terdapat puluhan kejadian yang melibatkan operasi SAR Basarnas Bengkulu.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu, Likopa Noptilos, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat 36 kejadian di wilayah kerjanya. Jumlah ini bertambah menjadi 37 kejadian setelah kejadian tenggelam yang dialami oleh dua pemuda Bengkulu pada Kamis, (19/12/2024) kemarin.
"Ditambah kejadian yang kemarin, totalnya 37, termasuk ada bencana longsor," kata Likopa, Jumat (20/12/2024).
Dari total kejadian tersebut, kasus kecelakaan kapal nelayan mendominasi dengan melibatkan 29 korban.
BACA JUGA:Pencarian Korban Tenggelam di Pulau Baai Diperluas
BACA JUGA:Nekat Mandi di Pantai Pulau Baai, 2 Pemuda Asal Kepahiang Tenggelam
Dari jumlah itu pula sambung Likopa, sebanyak 26 orang berhasil diselamatkan, 1 orang dinyatakan hilang, dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara itu, kasus kondisi membahayakan manusia melibatkan 32 orang. Dari jumlah tersebut, 34 orang berhasil selamat, enam orang hilang, dan 14 orang meninggal dunia.
"Kejadian kapal nelayan karam masih menjadi yang paling dominan di wilayah kerja kami, mulai dari Ipuh hingga ke Kaur," sambung Likopa
Ia juga menambahkan bahwa hampir seluruh wilayah kerja Basarnas Bengkulu rata-rata mengalami kejadian serupa sepanjang tahun. Operasi SAR yang dilakukan meliputi misi penyelamatan di laut dan darat.
Dengan bertambahnya satu kejadian longsor pada penghujung tahun ini, jumlah total insiden yang ditangani Basarnas Bengkulu menjadi 37.
"Tim Basarnas terus mengintensifkan upaya penyelamatan dan pencegahan guna meminimalisasi korban jiwa di masa mendatang," tutup Likopa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: