Beta Karoten Alami untuk Menyehatkan Mata dan Tubuh
beta karoten juga disebut dapat mendukung pengobatan berbagai penyakit, seperti AIDS, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, darah tinggi (hipertensi), kecanduan alkohol, depresi, epilepsi, rheumatoid arthritis, vitiligo, dan psoriasis.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen atau zat pewarna pada sayur dan buah berwarna merah, kuning, dan oranye. Beta karoten bisa diperoleh secara alami atau bisa juga dari suplemen. Namun, Beta karoten alami lebih dianjurkan karena lebih aman.
Sumber alami Beta karoten adalah sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, kangkung, brokoli, ubi jalar, labu, dan aprikot. Apabila dikonsumsi secara rutin, kebutuhan Beta karoten harian akan dengan mudah terpenuhi. Dengan demikian, berbagai manfaat Beta karoten yang baik bagi kesehatan juga dapat Anda peroleh.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Manfaat Ikan Teri bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat Beta Karoten bagi Kesehatan Tubuh
Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A, yang memegang sejumlah peranan penting. Berikut ini adalah berbagai manfaat beta karoten bagi kesehatan:
- Menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah katarak dan degenerasi makula
- Menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari, termasuk pada orang yang kulitnya sensitif terhadap sinar matahari
- Mencegah rabun ayam dan mengurangi risiko kematian pada ibu hamil akibat malnutrisi
- Mengurangi risiko terjadinya demam dan diare setelah melahirkan
- Mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis
- Mencegah beragam jenis kanker, terutama kanker payudara, kanker kulit, dan kanker ovarium
- Menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis
BACA JUGA:Rumah Sakit UNIB Siap Beroperasi Tahun 2025
Selain berbagai manfaat di atas, beta karoten juga disebut dapat mendukung pengobatan berbagai penyakit, seperti AIDS, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, darah tinggi (hipertensi), kecanduan alkohol, depresi, epilepsi, rheumatoid arthritis, vitiligo, dan psoriasis. Meski demikian, manfaat beta karoten yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Suplemen Beta Karoten dan Penggunaannya
Lalu, apakah suplemen beta karoten tidak boleh dikonsumsi? Sebenarnya, suplemen ini masih boleh dikonsumsi apabila telah direkomendasikan oleh dokter, dan tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Suplemen beta karoten terbagi dalam dua jenis, yaitu suplemen berbasis air dan berbasis minyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen beta karoten berbasis air dapat diserap lebih baik oleh tubuh daripada suplemen berbasis minyak.
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisatawan Masuk Kota Bengkulu Tak Boleh Naik Mobil Bak Terbuka
Suplemen beta karoten aman dikonsumsi oleh orang dewasa sebanyak 6–15 mg per hari. Sementara itu, untuk anak-anak, dosis yang aman adalah 3–6 mg per hari. Ada beragam efek samping yang bisa timbul akibat konsumsi suplemen beta karoten dengan dosis yang terlalu tinggi, antara lain kulit menjadi kuning atau oranye. Jika berlebihan, beta karoten justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Bahkan, ada dugaan bahwa mengonsumsi suplemen beta karoten dengan multivitamin dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat pada pria.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: