Rumah Sakit UNIB Siap Beroperasi Tahun 2025
Rektor Unib saat meninjau proyek pembangunan rumah sakit pendidikan UNIB -foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Universitas Bengkulu (UNIB) tengah membangun rumah sakit pendidikan yang ditargetkan selesai pada April 2025.
Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, mengungkapkan bahwa rumah sakit ini akan menjadi pusat praktik bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIB.
Selain itu, fasilitas ini juga akan melayani masyarakat umum, dengan menyediakan layanan medis seperti operasi dan perawatan lainnya.
" Saat ini, rumah sakit yang sedang dalam tahap pembangunan ini telah disiapkan untuk menampung 120 tempat tidur (bed), dengan rencana penambahan kapasitas di masa mendatang," kata Retno belum lama ini.
BACA JUGA:UNIB Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Dari Kemendikti Saintek Hingga KIP
BACA JUGA: Alumni Kenotariatan UNIB Ikuti Bimtek Ujian PPAT Siap UUPPAT 2024
Lanjutnya, rumah sakit pendidikan ini akan terintegrasi dengan Fakultas Kedokteran UNIB, dan mahasiswa bisa melakukan praktik di sana, baik di laboratorium maupun dalam pelayanan masyarakat.
Salah satu bagian penting dari rumah sakit ini adalah gedung laboratorium khusus yang dipersiapkan untuk Fakultas Kedokteran. Selain itu, UNIB juga akan melakukan rekrutmen tenaga medis untuk mendukung operasional rumah sakit tersebut.
"Namun untuk rekrutmen baru bisa diajukan setelah rumah sakit selesai dibangun," sambungnya
Retno menambahkan bahwa UNIB juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, seperti yang dilakukan oleh Klinik UNIB.
"Kami akan mengajukan kerjasama dengan BPJS untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat," pungkas Retno
Sebagai bagian dari persiapan, UNIB telah melakukan studi dan pelatihan manajemen rumah sakit terintegrasi di Maastricht University Medical Center (MUMC+) di Belanda.
Retno bersama akademisi dari berbagai fakultas UNIB mengikuti pelatihan tersebut pada 28 Oktober hingga 9 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen rumah sakit yang mengintegrasikan pendidikan, riset, dan pelayanan kesehatan, yang telah sukses diterapkan di MUMC+.
"Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran serta layanan kesehatan di Provinsi Bengkulu dan sekitarnya," tutur Retno
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: