Puncak PGRI dan HGN 2024, Plt Gubernur Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bengkulu

Puncak PGRI dan HGN 2024, Plt Gubernur Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bengkulu

Puncak HUT PGRI dan HGN tahun 2024 di Provinsi Bengkulu -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 di gelar Selasa (17/12/2024) di Kabupaten Rejang Lebong.

Mengusung tema guru bermutu, Indonesia maju: guru hebat, Indonesia kuat, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini turut dihadiri ribuan para guru dari seluruh berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.

Pada kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, memberikan apresiasi atas peran besar para guru dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. 

Ia mengatakan, pentingnya peningkatan kualitas pendidikan untuk kemajuan Bengkulu ada pada para guru. Bahkan sebagai bentuk apresiasi pada para guru, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan dana pendidikan melalui APBD.

"Kami sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Bengkulu. Anggaran pendidikan melalui APBD Provinsi telah kami alokasikan dengan cukup, termasuk untuk mendukung berbagai kegiatan PGRI," kata Rosjonsyah.

BACA JUGA:Komitmen Senator Destita dan BPOM Bengkulu: Pemberdayaan Kelompok Rentan dan Peningkatan Keterampilan Masyarak

BACA JUGA:Oknum Guru di Kota Bengkulu Terdakwa Asusila Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Di hari puncak PGRI dan HGN ini, Rosjonsyah juga menyoroti pentingnya penempatan guru yang sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya.

Menurutnya, guru yang tinggal di desa sebaiknya mengajar di desa tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak ada guru dari luar daerah yang justru mengisi kekosongan guru untuk mengajar di desa yang jauh dari tempat tinggalnya.

"Guru yang tinggal di desa sebaiknya mengajar di desa tersebut. Jangan sampai ada guru dari luar daerah yang justru mengisi kekosongan di desa, sementara ada guru lokal yang tersedia," imbuhnya.

Selain itu, Rosjonsyah menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa takut. 

Seperti intimidasi ataupun ancaman-ancaman yang membuat para guru tidak nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.

"Kami berupaya menjamin keamanan para guru agar terbebas dari intimidasi dan kekerasan, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang," tambahnya.

Terakhir, dalam kesempatan ini, Rosjonsyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang telah menjadi tuan rumah puncak acara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: