Laporan di Bawaslu, Tim Hukum Romer: Cagub Rohidin Tak Terbukti Lakukan Pelanggaran Pemilu

Laporan di Bawaslu, Tim Hukum Romer:  Cagub Rohidin Tak Terbukti Lakukan Pelanggaran Pemilu

Rohidin Mersyah didampingi penasehat hukum melakukan klarifikasi di kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 2,  Rohidin Mersyah, memenuhi panggilan klarifikasi yang dilayangkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu terkait dugaan praktik money politics dalam kampanyenya, pada Kamis kemarin (24/10/2024)

Kuasa hukum dari tim Rohidin-Meriani, Aizan Dahlan, SH, mengonfirmasi bahwa klarifikasi yang diberikan oleh Rohidin telah menjawab semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Aizan Dahlan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Hukum Rohidin-Meriani, menegaskan bahwa seluruh keterangan telah disampaikan secara rinci dan jelas. 

“Kami sangat yakin bahwa laporan tersebut tidak berdasar dan tidak benar. Semua detail sudah kami jelaskan kepada Bawaslu, dan tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan,” ujar Aizan, Jumat (25/10/2024)

BACA JUGA:Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu di Bawaslu

BACA JUGA:Calon Gubernur Rohidin Mersyah Penuhi Tantangan Gen Z Lewat Data dan Prestasi

Sebelumnya, laporan yang diterima Bawaslu menuduh Rohidin terlibat dalam praktik money politics—sebuah isu yang sering kali mencoreng reputasi kandidat dalam proses pemilihan umum. 

Namun, Aizan menegaskan bahwa timnya telah menyiapkan bukti yang kuat dan memberikan klarifikasi untuk membantah tuduhan tersebut.

“Ini adalah bagian dari proses demokrasi. Kami siap menghadapi setiap tantangan, dan kami yakin kebenaran akan terungkap,” tambahnya.

Rohidin Mersyah sendiri menyatakan komitmennya untuk menjalankan kampanye yang bersih dan transparan. Ia dengan tegas menolak tuduhan keterlibatan dalam praktik yang dapat merusak integritas pemilu. 

“Kami akan tetap fokus pada visi dan misi untuk membangun Bengkulu yang lebih baik, tanpa terjebak isu negatif,” ungkap Rohidin.

Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat pentingnya menjaga integritas dalam pemilihan kepala daerah. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menanggapi berita dan isu yang berkembang menjelang pemilu. 

Tim Rohidin-Meriani berkomitmen untuk terus melaksanakan kampanye positif yang bermanfaat bagi masyarakat Bengkulu.

Dengan klarifikasi yang sudah diberikan, tim Rohidin berharap isu ini tidak lagi mengganggu jalannya kampanye, dan masyarakat dapat lebih objektif dalam memilih pemimpin terbaik untuk daerah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: