Kimchi! Acar Tradisional Makanana Khas Korea yang Populer dan Menyehatkan
Dikenal sebagai makanan probiotik yang sehat, kimchi sebagai sumber bakteri asam laktat bermanfaat dalam antioksidasi dan antikanker.--
BENGKULUEKSPRESS.COM- Siapa di sini yang enggak kenal dengan kimchi? Kamu tidak perlu jauh-jauh ke Negeri Ginseng sebab acar asal Korea yang satu ini sudah banyak dijual di pasaran Indonesia. Bisa dimakan begitu saja sebagai asinan hingga dicampur menjadi nasi goreng kimchi, kimchi ternyata memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari rendah kalori hingga menyehatkan jantung, berikut penjelasannya.
kimchi (김치) adalah acar sayuran yang difermentasi dengan bumbu dan taburan garam. Di Korea, kimchi dibuat menggunakan sayuran seperti kol, seledri, wortel, terong, bayam, daun bawang, bit, rebung, lobak cina, dan mentimun.
BACA JUGA:Ini Dia Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Dalam proses pembuatannya sayuran diiris kemudian dibumbui dengan cabai merah, bawang merah dan putih, lalu difermentasi dengan air garam. Untuk menambah cita rasa, terkadang udang kering, udang asin, pasta ikan teri, ataupun tiram digunakan sebagai bumbu tambahan.
Fermentasi mungkin membutuhkan waktu sekitar seminggu hingga 1 bulan atau disesuaikan dengan temperatur di daerah tersebut. Kimchi yang siap difermentasi akan disimpan di ruang bawah tanah atau gudang penyimpanan khusus kimchi.
Nah, karena kimchi difermentasi dengan bumbu-bumbu seperti cabai dan bawang maka kimchi memiliki cita rasa yang pedas dan sedikit asam. Lantas, bagaimana dengan kandungan gizi dalam kimchi?
bahan-bahan kimchi
BACA JUGA:Bahan Alami yang Bisa Dipakai Menghilangkan Komedo
Kandungan gizi dalam kimchi
Berbeda dengan makanan Korea bibimbap yang dikenal tinggi kalori, kimchi justru dinilai sebagai makanan rendah kalori. Banyak mengandung vitamin A dan C, kimchi memiliki setidaknya 10 macam mineral dan lebih dari 34 asam amino. Kandungan gizi kimchi mungkin berbeda-beda tergantung dari bahan yang digunakan, seperti menambahkan jahe hingga gula. Namun, pada umumnya kimchi mengandung beberapa nutrisi seperti:
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Fiber
- Sodium
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Asam folat
- Besi
- Niasin
BACA JUGA:Mengganggu Penampilan! Begini Cara Menghilangkan Lemak di Leher
Kimchi banyak menggunakan sayuran hijau seperti kol, seledri, hingga bayam. Nah, sayuran-sayuran tersebut memiliki sumber vitamin K dan riboflavin yang tinggi sehingga kimchi dinilai sebagai acar bernutrisi baik. Tapi, bagaimana dengan kalori yang terdapat pada acar kimchi? Di bawah ini adalah penjelasan detailnya.
Kalori kimchi
Kimchi mungkin memiliki kalori yang berbeda-beda tergantung dari bahan yang digunakan, bumbu, hingga merek dagang tertentu. Tapi, kimchi diperkirakan memiliki kalori sebesar 23 kkal. Di samping itu, berikut adalah jumlah nutrisi kimchi yang lain:
- Karbohidrat 4 gram
- Protein 2 gram
- Lemak kurang dari 1 gram
- Fiber 2 gram
- Sodium 747 mg
- Vitamin B6 19%
- Vitamin C 22%
- Vitamin K 55%
- Asam folat 20%
- Besi 21%
- Niasin 10%
- Riboflavin 24%
BACA JUGA:Jadi Momok Wanita! Ketahui Penyebab Selulit dan Cara Menghilangkannya
Dari seluruh kalori dan kandungan nutrisi yang dimiliki kimchi, kamu mungkin bertanya apakah kimchi memiliki manfaat untuk kesehatan? Coba simak penjelasan terkait manfaat kimchi di bawah ini.
Manfaat kimchi untuk kesehatan
Dikenal sebagai makanan probiotik yang sehat, kimchi sebagai sumber bakteri asam laktat bermanfaat dalam antioksidasi dan antikanker. Tidak hanya itu, kimchi juga membantu mencegah penuaan dan memberikan sejumlah manfaat lain seperti:
- Membantu metabolisme tulang dan pembekuan darah
- Membantu mengatur produksi energi dan pertumbuhan sel
- Mendukung kesehatan pencernaan
- Mendukung kesehatan jantung
- Mengobati masalah beberapa masalah kulit
- Membantu mengatasi demam
- Membantu mengatasi sembelit dan beberapa jenis diare
- Meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh
- Mengurangi peradangan
- Memperlambat penuaan atau anti-penuaan
- Mencegah infeksi jamur seperti jamur di vagina
BACA JUGA:Sumardi dan 3 Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Periode 2024-2029 Bengkulu Dilantik
Jika kamu berencana untuk mengurangi berat badan, kamu bisa mengonsumsi kimchi yang bermanfaat dalam membantu proses penurunan berat badan. Dalam suatu studi, kimchi segar terbukti menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan lemak.
Hal yang harus diperhatikan saat makan kimchi
Kimchi fermentasi yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 1 tahun. Meskipun akan terus berfermentasi, suhu dingin akan memperlambat proses fermentasi. Di samping itu, sebelum mengonsumsi acar Korea yang satu ini, pastikan kimchi selalu berada dalam kondisi yang normal dan tidak basi. Berikut adalah kondisi normal kimchi yang harus diperhatikan:
- Kimchi tampak menggelegak
- Tergapat gelembung di dalam wadah kimchi
- Kimchi terasa asam
- Sayuran seperti kol menjadi lunak
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat dengan Kerokan Buah Ini, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Jika kamu menghirup aroma busuk atau melihat adanya lapisan putih di atas kimchi maka itu berarti kimchi sudah rusak dan berjamur. Buanglah kimchi yang sudah rusak atau basi sebab mengonsumsi makanan yang sudah rusak berpotensi menyebabkan diare hingga keracunan makanan.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: