Kelezatan Es Bubur Sumsum Smanda: 27 Tahun Menjadi Kuliner Favorit di Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM – Es bubur sumsum adalah kudapan khas budaya Jawa yang kini menjadi favorit di Bengkulu.

Terbuat dari tepung beras yang dipadukan dengan gula merah cair dan santan, salah satu yang paling terkenal di daerah ini adalah Bubur Sumsum Smanda, yang telah beroperasi selama 27 tahun.

Totok (55), pemilik usaha Bubur Sumsum Smanda, memulai perjalanan kulinernya sejak tahun 1996 dengan resep turun-temurun dari orang tuanya.

Usahanya ini telah menarik perhatian pelanggan setia, mulai dari anak sekolah hingga karyawan kantor di sekitar lokasi.

Bahan utama dari es ini adalah bubur sumsum, yang proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu jam.

“Bubur sumsum yang hijau ini terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan air, diaduk hingga halus dan mengental,” ungkap Totok, menjelaskan proses pembuatan yang penuh kesabaran dan ketelitian.

Kelezatan Es Bubur Sumsum Smanda: Tradisi Kuliner di Bengkulu-(foto: indira)-

BACA JUGA:Geprek Melani Bengkulu Hadirkan Inovasi Kuliner dengan Labu Siam Rebus

BACA JUGA:Sate Padang Uda Zul: Cita Rasa Khas Sumatera Barat yang Populer di Bengkulu

Tidak hanya bubur sumsum, dalam es ini juga terdapat biji salak, roti, dan sagu mutiara sebagai isian, menjadikan setiap suapan semakin nikmat.

Es Bubur Sumsum Smanda terkenal dengan cita rasa manis dan gurih, sangat menyegarkan saat dinikmati pada siang hari. Dengan hanya membayar Rp 10.000, pelanggan sudah bisa menikmati kelezatan es ini.

Setiap harinya, Totok berjualan mulai pukul 09.00 hingga 18.00, dengan penjualan rata-rata mencapai 60 porsi. Dalam kondisi ramai, Totok bisa meraih keuntungan hingga Rp 500.000, sementara saat sepi, keuntungan berkisar sekitar Rp 300.000.

Totok juga memiliki rencana untuk membuka cabang di lokasi lain, namun tetap akan mengelola penjualan di lokasi awal. “Mungkin akan ada karyawan yang mengelola cabang, sementara saya tetap di sini,” tambahnya.

Kelezatan Es Bubur Sumsum Smanda: Tradisi Kuliner di Bengkulu-(foto: indira)-

Sumber: