Job Fair Bengkulu: Lowongan Kerja di Luar Negeri Tinggi Peminat
Job fair dengan lowongan kerja ke luar negeri-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kesempatan bekerja di luar negeri semakin terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia, termasuk Bengkulu. Terlebih dalam Job Fair yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi baru-baru ini.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengungkapkan bahwa ada banyak lowongan kerja yang tersedia di luar negeri, terutama di sektor pabrik, perawat lansia, dan pekerja rumah tangga.
Namun, syarat utama yang harus dipenuhi bagi pelamar di sektor itu adalah kemampuan menguasai bahasa sesuai dengan negara tujuan.
"Lowongan kerja diluar negeri banyak dan yang terpenting bisa mengusai bahasa sesuai dengan negara tujuan," kata Syarifudin, Jumat (13/9/2024)
BACA JUGA:Pemkot Lepas Siswi LPK (SO) Serbaindo Bengkulu Magang ke Jepang
BACA JUGA:Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif di Bengkulu Ikuti Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Melihat tingginya antusiasme masyarakat Bengkulu untuk bekerja di luar negeri sangat tinggi, sambung Syarifudin. Pihaknya baru-baru ini juga telah menjalin kerjasama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekes) untuk memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang berminat bekerja di luar negeri.
Program ini menyasar beberapa negara seperti Jerman, Korea, Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok. Kelima negara ini sudah menyediakan formasi untuk tenaga kerja Indonesia, terutama perawat dan bidan.
"Ada 5 negara ini sudah menyediakan formasi untuk tenaga kerja Indonesia baik untuk perawat maupun bidan," sambungnya
Lebih lanjut, untuk tahun ini, sejumlah tenaga kerja dari Bengkulu telah mengikuti pelatihan intensif. Mereka nantinya akan di berangkatkan ke sejumlah negara yang telah menyediakan formasi pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya.
BACA JUGA:Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif di Bengkulu Ikuti Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Program pelatihan dan kerjasama ini diharapkan terus berkembang untuk menjawab tingginya minat masyarakat dalam meraih peluang kerja di luar negeri.
"Sebanyak 21 orang telah dilepas ke Jerman baru-baru ini, sementara 18 orang lainnya diberangkatkan ke Jepang," pungkas Syarifudin .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: