373 Ribu Peserta Menunggak, BPJS Kesehatan Bengkulu Tawarkan Program Pembayaran Bertahap

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Sebanyak 373.881 pengguna  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan segmen mandiri di Provinsi Bengkulu tercatat mengalami penunggakan pembayaran iuran. 

Tunggakan pembayaran  ini tersebar di enam kabupaten/kota di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu. 

Kepala BPJS Kesehatan melalui Staf Komunikasi dan Kesekretariatan BPJS Kesehatan Bengkulu Dedy Wahyudi menyebutkan bahwa penunggakan pembayaran iuran ini didominasi oleh Peserta Non-Bantuan Iuran (PBI) segmen mandiri. 

Menurut Dedi pihaknya tengah berupaya mengatasi permasalahan ini dengan beberapa solusi yang telah disiapkan seperti mencicil iurannya yang menunggak.

BACA JUGA:9 Ribu Personel Keamanan Diturunkan untuk Kawal Pilkada Serentak di Bengkulu

BACA JUGA:Basarnas Buka Penerimaan CPNS Tahun 2024, Ada Formasi Lulusan SMA dan Paket C

"Untuk meringankan peserta BPJS yang menunggak, kami telah menyediakan program rencana pembayaran bertahap atau REHAP. Program ini dilakukan dengan pembayaran mencicil," kata Dedi, Kamis (22/8/2024)

Selain itu, pihaknya juga menghadirkan kader JKN yang bertugas untuk mengingatkan masyarakat pengguna BPJS secara langsung, baik melalui telepon atau metode telecollecting.

"Kita juga menyiapkan petugas untuk mengingatkan masyarakat akan pembayaran iuran BPJS Kesehatan," sambungnya.

Sementara itu, terkait enam kabupaten/kota yang berada di bawah naungan Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu dan mengalami penunggakan ini meliputi:

BACA JUGA:Tolak Putusan MK yang Dianulir DPR RI, HMI Cabang Bengkulu Gelar Aksi Demostrasi

1. Kabupaten Bengkulu Selatan: 39.270 peserta

2. Kabupaten Bengkulu Tengah: 44.107 peserta

3. Kabupaten Kaur: 26.634 peserta

Sumber: