Cari Tahu Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya

Cari Tahu Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya

Gusi berdarah rentan dialami oleh orang yang kekurangan vitamin C maupun vitamin K.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menyikat gigi terlalu keras bisa menjadi salah satu penyebab gusi berdarah. Selain itu, gusi berdarah juga bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, mulai dari kekurangan vitamin hingga kelainan darah. Yuk, ketahui berbagai penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya.

Meskipun cenderung tidak berbahaya, gusi berdarah tetap tidak boleh disepelekan. Pasalnya, gusi mudah berdarah yang Anda alami bisa saja disebabkan oleh gangguan kesehatan yang menyebabkan tubuh lebih rentan mengalami perdarahan. Kondisi ini tentunya memerlukan pengobatan dari dokter.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Serap 70% DAK Kesehatan untuk Tingkatkan Fasilitas Medis di 17 Puskesmas

Berbagai Penyebab Gusi Berdarah
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan Gusi Berdarah:

1. Radang gusi
Salah satu penyebab Gusi Berdarah adalah radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini lebih berisiko dialami orang yang kurang menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Hal ini kemudian akan mendorong terbentuknya plak atau karang gigi di sekitar gusi.

Jika dibiarkan, plak dan karang gigi dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Kondisi inilah yang menyebabkan gusi jadi mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, walaupun menyikat gigi sudah dilakukan dengan lembut.

BACA JUGA:Bayar Tagihan Kartu Kredit? Lewat Aplikasi DANA Aja, Begini Cara Praktisnya

2. Periodontitis
Periodontitis bisa terjadi ketika gusi mengalami infeksi. Jika periodontitis tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat merusak gusi hingga tulang penyangga gigi. Kerusakan jaringan yang parah dapat membuat gusi menjadi lebih mudah berdarah.

3. Trombositopenia
Trombositopenia juga bisa menjadi salah satu penyebab gusi berdarah. Kondisi ini terjadi ketika jumlah trombosit, yaitu komponen darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, berada di bawah batas normal.

Ketika jumlah trombosit turun, perdarahan bisa terjadi secara spontan dan sulit berhenti, contohnya perdarahan gusi. Trombositopenia bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi, mulai dari demam berdarah, kelainan sumsum tulang, hingga efek samping penggunaan obat tertentu.

BACA JUGA:Agar Orang Tua yang Sudah Meninggal Terbebas dari Siksa Kubur, Ustaz Adi Hidayat: Hadiahkan Amalan Ini

4. Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Mirip dengan trombositopenia, perdarahan pada hemofilia bisa terjadi secara spontan dan akan berlangsung lebih lama. Penderita hemofilia bisa mengalami perdarahan gusi secara tiba-tiba tanpa penyebab atau ketika menggosok gigi terlalu kuat. Selain pada gusi, perdarahan juga mudah terjadi di tempat lain, misalnya di hidung berupa mimisan, di bawah kulit berupa memar, dan bahkan di dalam sendi yang akan ditandai dengan nyeri serta kaku pada sendi.

5. Kekurangan vitamin
Gusi berdarah rentan dialami oleh orang yang kekurangan vitamin C maupun vitamin K. Hal ini karena kedua vitamin tersebut berperan penting dalam memperkuat jaringan tubuh, tak terkecuali gusi, serta membantu proses penyembuhan luka dan pembekuan darah.

Selain kondisi-kondisi di atas, beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon pada wanita, seperti siklus menstruasi, kehamilan, memasuki masa menopause, atau mengonsumsi pil KB, juga bisa menjadi penyebab gusi berdarah.

BACA JUGA:Arak-arakan Tabut Akhiri Event Festival Tabut Bengkulu

Beragam Cara Mengatasi Gusi Berdarah
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gusi berdarah:

- Mengompres bagian gusi yang berdarah menggunakan kain yang telah direndam dengan air dingin untuk menghentikan perdarahan
- Mencukupi asupan vitamin C dan vitamin K, baik dari makanan sehari-hari atau suplemen
- Menggosok gigi secara rutin dengan baik dan benar, untuk menghindari penumpukan plak serta luka gusi akibat cara menyikat yang salah
- Selain beberapa cara di atas, Anda juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi aspirin dan menghentikan kebiasaan merokok. Kedua hal tersebut dapat memperburuk peradangan pada gusi.

BACA JUGA:Ingin Doa Dikabulkan dan Dosa Diampuni, Cukup Lakukan Ini

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda dianjurkan untuk melakukan perawatan gigi dan mulut, seperti menggunakan benang gigi dan obat kumur setiap sehabis makan. Selain itu, Anda dapat mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan dan membersihkan plak gigi.

Itulah berbagai penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya. Jika kondisi gusi berdarah tak kunjung membaik meski telah ditangani dengan cara-cara di atas, Anda disarankan untuk pergi ke dokter. Bisa jadi gusi berdarah yang Anda alami merupakan tanda dari gangguan kesehatan serius yang memerlukan penanganan dari dokter.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: