Pemprov Bengkulu Canangkan 1 Desa 1 TKA

Pemprov Bengkulu Canangkan 1 Desa 1 TKA

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr H Syarifudin, Msi-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan mencanangkan program one village one personal

Program ini diperuntukkan bagi masyarakat desa di Provinsi Bengkulu untuk berkesempatan bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja asal Indonesia.

Disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin, program ini akan segera direalisasikan.

Saat ini pihaknya tengah mereview dan mendata jumlah TKA asal Indonesia, khususnya dari Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pemkot Targetkan Pasang 305 Unit LPJU di 2024, Baru Terpasang 149

"Pelaksanaannya dalam waktu dekat, karena sekarang sedang final MoU. Apabila sudah di tandatangani kita akan mulai pendaftaran program satu desa satu TKA," ujar Syarifudin, Selasa (16/7/2024).

Masih kata Syarifuddin, banyaknya warga Bengkulu menjadi TKA menandakan bahwa program ini memiliki dampak yang positif. 

Apalagi program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga yang ada di desa-desa di Bengkulu.

"Rekapan saat ini jumlahnya mencapai 800 orang, karena dampaknya sangat baik sekali, khususnya di desa karena dapat meningkatkan ekonomi keluarga maka proses ini mau kita lanjutkan," sambungnya.

Ia juga menjelaskan, tujuan program one village one personal ini adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

BACA JUGA:ASN dan PTT Pemkot Bengkulu Dilarang Keras Terlibat Politik Praktis

Syarifudin menggambarkan, jika satu orang anggota keluarga berangkat kerja ke luar negeri dengan rate gaji 15-30 juga, mereka bisa mengirim uang ke keluarganya Rp 5 jutaan.

Oleh karena itu, dengan program ini ia berharap bisa membantu perekonomian keluarga.

"Dengan program ini tentu dapat membantu ekonomi keluarga dengan cara mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia," pungkas Kadisnakertrans Provinsi Bengkulu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: