Viral Cek Khodam di Medsos, Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya Jelaskan Hukum Khodam dalam Islam

"Akan tetapi itu dikatakan syirik entar dulu, karena Nabi Sulaiman sendiri juga pernah minta tolong kepada jin untuk waktu di kisah ifrit dan sebagainya itu ada seorang Nabi, bisa saja seorang wali banyak karomah urusan itu," ujar Buya Yahya.

BACA JUGA:Perbedaan Harta dan Hak Antara Suami dan Istri, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut

BACA JUGA:Selain Untuk Sholat, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Segudang Manfaat Bangun Subuh

Namun, Buya Yahya mengingatkan agar tidak percaya pada jin, terutama melalui cek khodam, karena hal itu dianggap hanya menuruti hawa nafsu.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad memiliki pendapat tersendiri mengenai tren cek khodam.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube FodamaraMedia.

Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad memiliki pendapat yang hampir mirip dengan Buya Yahya, namun pernyataannya lebih tegas dan keras dalam menyikapi tren cek khodam.

Menurut Ustaz Abdul Somad, manusia tidak boleh meminta pertolongan kepada golongan jin.

"Hukum meminta tolong kepada jin itu tidak boleh. Kalau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Kalau mohon, mohonlah kepada Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Bahkan Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan karomah Nabi Sulaiman yang memungkinkannya untuk memerintah makhluk halus.

"Kalau ada yang nanya soal Nabi Sulaiman minta tolong pada jin bagaimana? Emang iman kalian sudah selevel dengan Nabi Sulaiman?" Kata Ustaz Abdul Somad.

"Nabi Sulaiman itu konteksnya menyuruh bukan meminta tolong. Kasusnya sekarang, dukun itu bukan memerintah, tetapi meminta tolong," tambah Ustaz Abdul Somad.

BACA JUGA:Meskipun Tak Mengeluarkan Suara, Energi dan Keringat, Namun Ustaz Abdul Somad Sebut Ibadah Ini Paling Tinggi

BACA JUGA:Bila Mimpi Bertemu Orang Tua yang Sudah Tiada, Ustaz Abdul Somad Sarankan Amalan Ini

Dengan demikian, dua ulama besar Islam di Indonesia tersebut sepakat bahwa melakukan cek khodam adalah terlarang, karena hal tersebut dapat mendekatkan manusia pada kesyirikan.

Sumber: