Viral Cek Khodam di Medsos, Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya Jelaskan Hukum Khodam dalam Islam

Viral Cek Khodam di Medsos, Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya Jelaskan Hukum Khodam dalam Islam

Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya tentang khodam-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Ternyata Gerakan Sholat Seperti Ini Meniru Gaya Ahli Neraka, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Dalam tayangan tersebut, dijelaskan bahwa Buya Yahya pernah mendapat pertanyaan mengenai masalah mempercayai khodam.

Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon, Jawa Barat, itu menjelaskan bahwa mempercayai khodam sangat berbahaya dan hanya akan mempersulit hidup seseorang.

"Enggak usah dicari nggak ada urusan orang kok pusing banget hidup ini," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menyebutkan bahwa mempercayai ramalan tersebut sama saja dengan mempercayai kekuatan makhluk gaib dalam memberikan berbagai aspek bantuan kepada pemintanya.

"Jangan sampai nanti membaca allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khobaits dari jin laki-laki dan perempuan, lalu dimana di pojok kamar mandi," terang Buya Yahya.

Buya Yahya menyampaikan bahwa bagi orang yang memiliki hajat agar segera terkabul, sebaiknya menggunakan cara doa daripada mempercayai khodam.

"Enggak ada dia punya alam, udah enggak ada urusan dengan kita yang penting baca doa selesai," papar Buya Yahya.

BACA JUGA:Bulu Kucing Menempel di Sajadah atau Baju Saat Sholat, Apakah Sholatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Menahan Kentut Saat Sholat, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menganggap bahwa orang yang percaya pada khodam bisa terjerumus ke dalam syirik, meskipun hal tersebut hanya dianggap sebagai candaan atau sebagainya.

"Sihir khodam itu ya mungkin ada hubungan tadi kalau khodam adalah orang memberdayakan jin untuk kepentingannya dan itu tidak ada baiknya orang semacam itu," jelas Buya Yahya.

"Itu ada karena jin ada bahkan nanti kalau urusannya dengan jin Islam dan sebagainya tapi tetap saja enggak baik," tambah Buya Yahya.

Meski demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa hukum percaya pada jin, sebagaimana dalam kisah Nabi Sulaiman, berbeda dengan kepercayaan zaman sekarang.

Menurut Buya Yahya, Nabi Sulaiman saat meminta bantuan kepada jin ifrit untuk memindahkan istana Ratu Bilqis merupakan bagian dari karomah dan kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: