Bulu Kucing Menempel di Sajadah atau Baju Saat Sholat, Apakah Sholatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang banyak dijumpai di rumah-rumah. Rasulullah termasuk orang yang menyukai Kucing dan merawatnya dengan baik.

Kucing merupakan binatang bertaring yang haram dikonsumsi, hanya boleh dijadikan peliharaan untuk menghibur diri.

Setiap potongan bagian tubuh hewan yang halal dimakan, yang masih hidup dihukumi seperti bangkainya.

BACA JUGA:Bolehkah Menahan Kentut Saat Sholat, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Daging Kurban Diberikan Kepada Non Muslim, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat dan Buya Yahya

Bagi yang suka memelihara kucing, seringkali kita menggendongnya hingga bulu tertinggal di baju atau karpet.

Lantas, bagaimana hukumnya dengan bulu kucing yang menempel di sajadah dan baju saat digunakan sholat?

Para Ulama berpendapat bahwa ketika bangkai hewan dihukumi najis, maka potongan tubuhnya meski masih hidup dihukumi najis. Semua bangkai hewan hukumnya najis kecuali ikan dan belalang.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

"Sesuatu yang terpisah dari hewan yang hidup, maka statusnya seperti halnya dalam keadaan (menjadi) bangkai," (HR Hakim).

Namun, dikecualikan jika bagian yang terpotong adalah rambut dan bulu hewan. Status bulu yang terpisah dari badan hewan tidak langsung dihukumi najis seperti bangkai, dengan rincian sebagai berikut:

Pertama, jika bulu yang rontok berasal dari hewan yang dihalal dimakan seperti ayam dan sapi, maka dihukumi bukan najis alias suci.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Makan Daging Kurban Sendiri, Berikut Penjelasan UAS dan Buya Yahya

BACA JUGA:Ingin Kurban Secara Online, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Sumber: