Ternyata Gerakan Sholat Seperti Ini Meniru Gaya Ahli Neraka, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya jelaskan gerakan sholat yang meniru gerakan ahli neraka-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat adalah sebuah ibadah yang bersifat individual yang melibatkan niat, gerakan tubuh, dan bacaan tertentu.
Gerakan dalam sholat telah diatur oleh syariat, dimulai dari takbiratul ihram hingga salam.
Menurut KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon, ada beberapa gerakan dalam sholat yang sebaiknya dihindari karena meniru gaya ahli neraka.
BACA JUGA:Bulu Kucing Menempel di Sajadah atau Baju Saat Sholat, Apakah Sholatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bolehkah Menahan Kentut Saat Sholat, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Menurut Buya Yahya dari LPD Al Bahjah Cirebon, gerakan yang sebaiknya dihindari dalam sholat adalah mukhtasiron, yaitu meletakkan kedua tangan di pinggang (tolak pinggang).
Meskipun gerakan tersebut tidak membatalkan sholat, namun dianggap tidak etis dan termasuk dalam kategori makruh.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
"Meletakkan tangan di pinggang dalam sholat itu adalah rohahnya ahli neraka. Maksudnya kita itu niru gayanya ahli neraka. (Tapi) bukan berarti langsung jadi ahli neraka, oh tidak," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menyatakan bahwa gaya seperti meletakkan kedua tangan di pinggang (tolak pinggang) dalam sholat mirip dengan kebiasaan orang-orang Yahudi dan ahli neraka.
"Sebab ahli neraka itu kalau di dunia itu modelnya begitu. Bukan sholat, bukan sedekah, bukan khusyuk kepada Allah, tapi gayanya petantang-petenteng itu. Ahli nar itu," tambah Buya Yahya.
"Maka dalam sholat kita harus menampakkan bentuk ketawadhuan dengan cara yang diajarkan baginda nabi, yakni meletakkan tangan kanan kita menggenggam tangan kiri kita, diletakkan di bawah dada di atas pusar," pesan Buya Yahya.
BACA JUGA:Bolehkah Daging Kurban Diberikan Kepada Non Muslim, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat dan Buya Yahya
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Makan Daging Kurban Sendiri, Berikut Penjelasan UAS dan Buya Yahya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: