Menteri Pariwisata RI Tutup Festival Tabut Bengkulu 2025, Siap Jadikan Event Dunia

BENGKULUEKSPRESS.COM - Festival Tabut Bengkulu tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam (5/7/2025), setelah melewati berbagai rangkaian acara yang dimulai sejak 27 Juni 2025 kemarin di Sport Center Kota Bengkulu.

Penutupan Festival Tabut Bengkulu 2025 ini sangat istimewa. Pasalnya dihadiri langsung pihak Kementerian Pariwisata RI yang diwakili oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa.

Tak hanya Wamen Pariwisata RI, sejumlah anggota DPR RI Dapil Bengkulu turut hadir dalam acara tersebut. Serta tidak ketingalan, jajaran Forkopimda yang turut serta menyukseskan kegiatan Festival Tabut Bengkulu.

Disampaikan Ni Luh Puspa, Festival Tabut Bengkulu kaya akan sarat makna. Bukan hanya kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu tetapi juga Indonesia. Pasalnya kegiatan tersebut telah masuk dalam 110 kalender top event Indonesia atau Kharisma Event Nusantara (KEN).

BACA JUGA:Semarak Karnaval Tabut 2025, Pemkot Bengkulu Berpartisipasi Aktif dengan Maskot Garuda Merah Putih

BACA JUGA:Karnaval Batik Basurek Semarakkan Tabut Bengkulu 2025

Lebih lanjut, Ni Luh Puspa juga menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata RI mendukung penuh kegiatan kebudayaan yang dimiliki Provinsi Bengkulu. 

Terlebih, kegiatan yang diselenggarakan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. Seperti meningkatnya pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor. 

"Festival Tabut punya dampak besar bagi perekonomian daerah. Kalau sekarang masih skala nasional, kita dorong ke skala internasional," ujarnya saat memberikan kata sambutan di malam penutupan Festival Tabut Bengkulu 2025.

Wamen Pariwisata RI inti turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan berkomitmen untuk terus mendorong pariwisatanya Provinsi Bengkulu ketingkat dunia.

"Kami akan bantu dari sisi promosi agar Bengkulu semakin mendunia,” tambahnya.

Senada dengan Wamen Pariwisata RI, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan bahwa Festival Tabut telah mengalami transformasi besar. 

Dulunya, kegiatan ini hanya diselenggarakan berskala kecil, namun seiring berjalannya waktu, kegiatan ini telah menyita perhatian publik dan pemerintah pusat hingga menjadi kegiatan nasional.

Masih kata Helmi, untuk menjadikan Festival Tabut sebagai kegiatan dunia, tentu akan membawa dampak positif bagi Bengkulu, termasuk peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang.

Sumber: