Kenali 6 Kebiasaan Buruk Yang Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Pada Gen Z

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak dapat dipungkiri lagi jika saat ini penyakit diabetes mudah menyerang generasi muda yakni generasi Z ( Gen Z). Hal ini bukan omong kosong belaka pasalanya, di berbagai media sosial akhir-akhir ini ramai memperbicangkan soal Gen Z yang mudah terkena diabetes. 

Lantas, apa sebenarnya penyebab diabetes pada gen Z? Yuk, cari tahu jawabnnya dengan menyimak artikel ini dan dapatkan insightnya. 

Sebelum mengetahui kebiasaan yang menjadi penyeab gen Z lebih mudah terkena diabetes, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apasih penyakit diabetes itu? Berikut ulasannya. 

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Dulu, diabetes kerap dianggap sebagai 'penyakitnya orang tua'. Namun, kini kondisi berubah.

Dalam beberapa tahun terakhir, tak sedikit kasus diabetes pada usia muda. Diabetes kini tak mengenal usia, siapa pun bisa kena. Pada tahun 2021 saja, Federasi Diabetes Internasional (IDF) mencatat diabetes bahkan mulai terjadi pada usia 20 tahun. Tercatat sebanyak 537 juta penderita diabetes berusia 20-79 tahun.

BACA JUGA:Calon Ayah Wajib Tahu! Perhatikan Gaya Hidupmu Demi Anak!

Penyebab diabetes pada gen Z

Ada beberapa penyebab mengapa gen Z lebih mudah terkena diabetes, salah satunya adalah gaya hidup atau kebiasaan yang tidak sehat yang menjadi salah satu faktor utama penyebab meningkatnya risiko penyekit diabetes. Berikut beberapa penyebab diabetes pada gen Z, merangkum berbagai sumber.

1. Tidak menjaga berat badan

Meski banyak program diet yang populer, tapi masih banyak anak muda yang tidak memperhatikan berat badan. Padahal, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko diabetes.

Orang yang kelebihan berat badan umumnya memiliki kadar gula darah tinggi hingga rentan terhadap diabetes.

2. Makan junk food

Gen Z dikenal dengan generasi yang sangat menyukai junk food. Tak heran, jika mereka mempunyai kebiasaan nongkrong bareng bersama teman sambil menyantap junk food. 

Bahkan sebagian gen Z mengonsumsi junk food diakibatkan mengikuti gaya trend yang kebanyaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat. Hal tersebut dilakukan karena tidak ingin ketinggalan zaman . 

Sumber: