Begini Alasan Emak-emak Suka Salah Beri Kode Sein Saat Berkendara, Suami dan Anak Wajib Tahu

Begini Alasan Emak-emak Suka Salah Beri Kode Sein Saat Berkendara, Suami dan Anak Wajib Tahu

Ilustrasi - Emak-emak sering salah gunakan lampu sein sehingga menjadi kebiasaan yang sudah melekat di dalam diri perempuan.-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sudah tidak heran lagi saat berkendara kamu melihat emak-emak sering salah gunakan lampu sein sehingga menjadi kebiasaan yang sudah melekat di dalam diri perempuan.

Hal ini bukan tanpa alasan loh ya, pasalnya kesalahan seperti ini tak hanya sekali dan dua kali saja, banyak sekali kejadian emak-emak mengendarai motor di jalan raya dan membahayakan pengguna jalan lain.

Salah satunya karena alasan "sein kanan belok kiri". Hal tersebut sering terjadi di berbagai tempat.

BACA JUGA:Harga Husqvarna Norden 901 Bikin Kaget, Moge Berkelas Ini Seharga Mobil Fortuner

Padahal kini pengendara wanita kebanyakan menggunakan motor yang mana cara mengendarainya lebih mudah. Tinggal tancap gas saja, mereka sudah bisa mengendarai motor.

Tapi baik menggunakan motor skutik maupun 4 tak, kesalahan sein sering dilakukan oleh setiap wanita. Lalu mengapa hal tersebut sering terjadi ya? Ini merupakan pertanyaan besar bagi setiap orang terutama di Indonesia. 

Emak-emak yang biasa memberikan salah sein, jika ditegur akan balik menegur bahkan seolah-olah pengendara lain yang salah karena tak terima disalahkan. Ya namanya wanita, wanita tak pernah salah.

BACA JUGA:Diklaim Sebagai Varian Mobil Mewah, Ternyata Ini 5 Kekurangan Innova Venturer

Namun, hal ini dapat menjadi konflik yang berkepanjangan jika para pengendara tidak terima atas kesalahan yang dibuat oleh para emak emak. Rupanya bukan tanpa alasan wanita sering salah memberi kode lampu sein.

Saat saya mewawancarai salah satu emak-emak bernama Ita asal Bengkulu ia mengatakan kebiasaan para emak-emak yang salah memberikan lampu sein karena kurang fokus dan tidak bisa membedakan kanan dan kiri saat berkendara karena fokus diambil alih oleh keramaian, bisa dibilang seperti grogi dan sering gugup saat berkendara.

"Saya sering gugup saat berkendara meskipun sudah sering menggunakan motor di jalan raya, bukannya ingin salah sein memang emak-emak selalu gugup untuk memulai berkendara saat bermotor karena mikir keselamatan dirinya, dan saya juga sulit membedakan kanan dan kiri saat dijalan raya" jelas Ita.

BACA JUGA:Motor Listrik TVS iQube Bakal Masuk Indonesia? Cek Perkiraan Harganya

Kesalahan memberikan kode lampu sein saat berkendara salah satu faktor utamanya adalah kurang fokus. Fokus seseorang tentu akan berdampak pada terjadinya kesalahan saat berkendara. 

Ita juga menambahkan jika emak-emak takut saat berkendara di jalan raya, hal itupun menjadi salah satu keluhan para emak-emak karena dituntut harus bisa melakukan ini dan itu, seperti harus bisa menggunakan motor sendiri jika ingin berpergian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: