Tips Memulai Budidaya Ikan Gabus di Kolam Beton

Namun, ini tidak selalu menjadi solusi yang bijaksana. Menjadikan kolam sebagai lingkungan yang seimbang membutuhkan waktu, dan menghancurkan apa yang telah dibangun selama ini bisa berakibat fatal bagi ikan Anda. Sebaiknya, pertama-tama, evaluasi situasi kolam Anda.

Tanaman yang menutupi permukaan air dapat membantu mengurangi paparan cahaya ke air, yang bisa mengendalikan pertumbuhan ganggang. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasukkan pemakan ganggang atau siput ke dalam kolam Anda.

 Mereka adalah pembersih alami yang efektif dan sangat berguna untuk kolam yang cukup luas. Namun, perlu diingat bahwa siput bisa berkembang biak dengan cepat, jadi lebih baik membeli hanya satu.

7. Pergantian Air

Kebersihan air merupakan kunci utama dalam perawatan kolam. Rutinlah mengganti sekitar sepertiga volume air kolam setiap minggu dengan air segar. Tindakan ini membantu melarutkan zat kimia dalam air dan menjaga keberlangsungan kesehatan ikan Anda. 

Jika Anda melalaikannya, kualitas air dapat sulit dijaga.

Akumulasi limbah dapat mengkontaminasi air hingga menjadi tidak aman bagi ikan. Selain itu, disarankan untuk membersihkan kerikil di dasar kolam secara teratur untuk menghilangkan sisa-sisa yang terperangkap di sana. 

Meskipun terdengar rumit, tindakan ini hanya membutuhkan sedikit waktu setiap minggunya. Anda bisa menggunakan alat pengisap air dan sifon yang tersedia untuk mempermudah proses penggantian air dan membersihkan kolam.

BACA JUGA:Tips Cara Merawat Air Kolam Pada Budidaya Ikan Gabus

BACA JUGA:Tips Memberi Pakan pada Budidaya Ikan Gabus

8. Panen

Panen ikan gabus sebenarnya akan mengikuti permintaan pasar. Namun, Anda sudah bisa memanen ikan gabus setelah 5 hingga 6 bulan sejak bibit ditebarkan dan dibesarkan di kolam pembesaran.(**)

Sumber: