Obat Radang Tenggorokan untuk Ibu Hamil yang Aman

Obat Radang Tenggorokan untuk Ibu Hamil yang Aman

Meskipun obat radang tenggorokan tergolong aman, biasanya antibiotik diresepkan oleh dokter dengan tujuan untuk mencegah kemungkinan komplikasi selama kehamilan --

Hal terbaik yang dapat dilakukan wanita hamil ketika mengalami radang tenggorokan adalah memastikan untuk tetap beristirahat sebab, tubuh sang ibu sedang melawan infeksi. Oleh karena itu, pastikan kamu membatasi kegiatan terutama aktivitas di luar rumah pada siang hari, dan mengatur jadwal tidur yang teratur setiap harinya.

Cara mencegah radang tenggorokan untuk ibu hamil
Selama kehamilan, kamu disarankan untuk berhati-hati agar terlindungi dari infeksi virus maupun bakteri. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mencegah terjadinya radang tenggorokan yakni:

- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
- Tidak berbagi peralatan makan, handuk, ataupun cangkir dengan penderita radang tenggorokan.
- Batasi minuman dingin dan bersoda.
- Lakukan diet sehat seperti mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral.
- Gunakan masker selama berada di tempat umum dan keramaian.
- Batasi atau hindari kontak dengan penderita radang tenggorokan.
- Menjaga waktu istirahat dan mengendalikan stres.
- Mengonsumsi vitamin atau suplemen kehamilan secara teratur.

BACA JUGA:Manfaat Akar Alang-Alang untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Kapan harus ke dokter?
Radang tenggorokan akibat bakteri biasanya mereda dalam waktu sekitar 7 hari. Tetapi, jika ibu hamil mengalami beberapa hal berikut maka langkah terbaik adalah menghubungi dokter.

- Radang tenggorokan berlangsung lebih dari 7 hari
- Radang tenggorokan dirasakan tidak membaik atau justru semakin memburuk
- Radang tenggorokan dibarengi demam
- Radang tenggorokan semakin memburuk hingga mengganggu proses menelan makanan
- Gejala yang kamu alami tidak membaik setelah mendapat pengobatan rumahan atau alami

Ketika kamu menghubungi atau mengunjungi dokter, kamu mungkin akan menerima obat antibiotik.Pastikan dokter mengetahui kondisi tubuh kamu termasuk usia kehamilan dan riwayat kesehatan ataupun alergi yang kamu miliki.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: