Mayoritas Jukir di Kota Bengkulu Tak Berikan Karcis Parkir, Bahkan Tak Pegang Karcis Saat Bertugas

Mayoritas Jukir di Kota Bengkulu Tak Berikan Karcis Parkir, Bahkan Tak Pegang Karcis Saat Bertugas

Salah satu petugas parkir di Kota Bengkulu-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRRSS.COM - Sejumlah juru parkir (jukir) di Kota Bengkulu masih banyak yang tak memberikan karcis saat memungut uang parkir dari pengendara. 

Bahkan, para jukir tersebut sama sekali tak terlihat memegang karcis. Di tangan jukir yang berlari mendekati pengendara, hanya terlihat uang hasil pungutan, namun tak ada karcis yang dipegang, apalagi disodorkan ke pengendara.

”Ada kok karcis. Sering lupa ngasih. Karena sering lupa, kalau ditanya baru kasih,” kata salah seorang tukang parkir di jalan KZ Abidin. 

Padahal, mereka sudah dilakukan sosialisasi oleh pihak pemkot Bengkulu dan sudah dibekali karcis. Namun nyatanya para jukir hanya protes jika pengendara memberikan uang parkir tarif lama. 

BACA JUGA:Sejumlah Pangkalan Gas di Bengkulu Disidak, Pertamina Ajak Masyarakat Kenali Pangkalan Gas Resmi

Diceritakan oleh pengendara mobil warga Rawa Makmur, Engga Saputra, dirinya tak pernah diberi karcis parkir pasca kenaikan tarif parkir per 2024 ini. 

"Gak pernah diberi karcis kalau tidak diminta. Saya parkir mobil kasih Rp2 ribu mereka protes, tahu mereka tarif baru itu Rp3 ribu. Saya bilang, kalau mau Rp3 ribu mana karcisnya, nah baru mereka kasih," ungkapnya, Rabu 17 April 2024.

Sebagian pengendara mengaku kesal dengan pelayanan para juru parkir saat ini. Padahal, tarif parkir saat ini sudah naik namun pelayanan parkir malah tak ada perubahan. 

”Suka-suka tukang parkir itu saja. Kalau mau pergi, baru mereka datang dan minta uang. Pas kita datang, dia entah ke mana, tak diberi karcis,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Masif Awasi LKPM Investor, Optimis Realisasi Investasi 2024 Capai Target

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson sebelumnya sudah memberikan penjelasan tekrait hal tersebut. 

Karcis sejatinya sudah dibekali kepada tukang parkir untuk sembari mensosialisasikan kenaikan tarif parkir agar tidak terjadi keributan di tengah masyarakat atas kenaikan retribusi khususnya parkir ini. 

Pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme pembayaran retribusi parkir harus dibarengi dengan pemberian karcis dari petugas parkir.

"Setiap jenis retribusi kita adakan  pemberkasan, dan secara administrasi lengkap sekarang  kita juga memberlakukan pada parkir, kalau yang lain kan sudah ada,” jelas Eddyson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: