Muslim Wajib Tahu, Ini Niat Sholat Idul Fitri, Baik untuk Imam, Makmum maupun Sendiri

"Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala,".

BACA JUGA:Ini Dia 6 Amalan Sebelum Sholat Idul Fitri: Mandi, Makan hingga Mengucapkan Doa

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Idul Fitri Sesuai Sunnah Rasulullah Menurut Ustadz Adi Hidayat

3. Niat Sendiri

Ustaz Alhafiz Kurniawan merekomendasikan agar shalat Idul Fitri dilaksanakan dengan dua rakaat tanpa perlu mengucapkan dengan suara keras (jahar) dan khutbah dilakukan dengan niat tunai (adâ’an), seperti yang berikut:

 اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā).

Artinya:

"Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala,".

Menurut kitab Bidayatul Mujtahid, terdapat perbedaan pendapat di antara ulama mengenai orang yang melewatkan sholat Idul Fitri secara berjamaah.

Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat Idul Fitri seharusnya dilakukan sebanyak empat rakaat, sesuai dengan pendapat Imam Ahmad dan Ats-Tsauri yang merujuk pada riwayat dari sahabat Ibnu Mas'ud ra.

Namun, menurut pendapat Imam As-Syafi'i dan Abu Tsaur, jika seseorang melewatkan sholat Idul Fitri, maka ia harus mengqadha shalat tersebut sebanyak dua rakaat dengan cara mengikuti imam, termasuk dalam membaca takbir dan surat dengan suara yang keras (jahar).

Ulama lainnya menyatakan bahwa cukup dengan melaksanakan shalat dua rakaat tanpa perlu menggunakan suara keras (jahar) dan tanpa takbir sunnah.

BACA JUGA:Ini Lokasi Sholat Idul Fitri 1444 H Muhammadiyah di Bengkulu

BACA JUGA:Tempat Terbaik Sholat Idul Fitri Sesuai Rasulullah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sumber: