Doa Nabi Untuk Anak dan Amalan Mendidik Anak dari Buya Yahya, Agar Anak Berbakti dan Paham Agama

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap orang tua memiliki tanggung jawab penting dalam membimbing pertumbuhan anak mereka, membantu mereka menjadi seorang yang bertanggung jawab, peduli, dan memiliki pemahaman yang kuat akan nilai-nilai agama.

Dalam proses mendidik anak, terdapat amalan-amalan yang tidak boleh diabaikan dan harus diperhatikan oleh setiap orang tua.

Karena pada hakikatnya, anak-anak merupakan anugerah dan amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.

BACA JUGA:3 Waktu Doa yang Paling Mustajab Saat Bulan Ramadhan, Ustaz Khalid Basalamah Beberkan Rahasianya

BACA JUGA:Anak Tak Bisa Mudik Saat Lebaran, Berikut Doa untuk Anak yang Jauh dari Orang Tua

Kehadiran anak adalah sumber kebahagiaan bagi orang tua, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya dalam Surah Ash-Shura ayat 49-50 yang artinya:

"Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa," (QS  asy-Syura: 49-50).

Di samping itu, ada praktik doa untuk anak seperti yang telah ditunjukkan oleh Nabi yang terdahulu, dengan harapan agar anak-anak menjadi baik dan saleh.

Dengan mengucapkan doa untuk anak-anak, orang tua juga mengekspresikan cinta dan kasih sayang mereka kepada anak-anak mereka.

Dalam sebuah ceramah, Prof. KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD, atau yang akrab dipanggil Buya Yahya, menjelaskan tentang tiga amalan penting dalam mendidik anak yang baik bagi para orang tua.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.

Menurut penjelasan Buya Yahya, salah satu amalan yang paling sederhana dan dapat dilakukan oleh orang tua adalah membaca Al-Quran.

Namun, di samping itu, terdapat amalan lain yang pada praktiknya terbilang sulit dan tidak semua orang tua mampu melakukannya.

"Amalan yang luar biasa adalah kita langsung berinteraksi dengan anak kita, perilaku kita dengan mereka," ungkap Buya Yahya.

Sumber: