Bolehkah Melaksanakan Sholat Taraweh Berbeda-beda Rakaatnya, Buya Yahya Tegaskan Ini

Bolehkah Melaksanakan Sholat Taraweh Berbeda-beda Rakaatnya, Buya Yahya Tegaskan Ini

Buya Yahya jelaskan hukum melaksanakan sholat taraweh yang berbeda-beda rakaatnya-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Bolehkah Menggunakan Pelembab Bibir Saat Puasa, Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Nekat Maksiat di Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya: Dosanya Akan Dilipatgandakan?

Contohnya, jika kita melaksanakan sholat taraweh sebanyak 8 rakaat ditambah dengan 3 rakaat witir, hal ini merupakan praktik yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

"Dan jika kita menunaikan ibadah sholat Taraweh sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, itu juga sunnah Rasulullah," kata Buya Yahya.

Jumlah rakaat taraweh sebanyak 20 rakaat ditetapkan oleh Khalifah Sayidina Umar bin Khatab, sehingga sering kali disebut sebagai sunnah Khulafaur Rasyidin.

Para ulama dari empat madzhab juga sepakat bahwa taraweh yang terdiri dari 20 rakaat adalah sunnah Rasulullah yang ditetapkan oleh Sahabat Umar bin Khatab.

Meskipun diperbolehkan untuk menunaikan ibadah taraweh dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda, namun Buya Yahya menegaskan bahwa semakin banyak rakaat yang dilakukan, maka semakin utama.

"Anda boleh melaksanakan taraweh yang rakaatnya 20 ataupun 8, namun semakin banyak rakaat semakin banyak keutamaannya," demikian Buya Yahya.

BACA JUGA:Benarkah Pingsan Bisa Membatalkan Puasa, Buya Yahya: Batal Jika....

BACA JUGA:Bolehkah Makan Sahur Setelah Adzan Subuh Karena Kesiangan? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat dan Buya Yahya

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang hukum melaksanakan sholat tarawh dengan rakaat yang berbeda-beda. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: