Asal Usul Tradisi Baju Baru Jelang Lebaran, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Setiap tahun jelang lebaran masyarakat Indonesia memang lekat dengan baju baru-freepik.com -
Pada masa itu, setiap menjelang Idulfitri, banyak penduduk muslim di Kerajaan Banten akan menyiapkan baju baru. Namun, baju baru saat itu hanya mampu dibeli oleh para bangsawan dan keluarga kerajaan.
Sedangkan warga lainnya akan membeli kain dan menjahit sendiri baju baru untuk Lebaran. Tidak jarang, mereka juga memperbaiki pakaian atau baju lama agar terlihat baru lagi saat digunakan pada hari Idulfitri.
Selain ditemukan di Kesultanan Banten, tradisi ini juga ditemukan di Kerajaan Mataram bari di Yogyakarta, lo. Nah, sejak saat itu memakai baju baru saat Lebaran jadi tradisi yang terjadi di seluruh Indonesia.
Namun menurut ajaran agama Islam, baju yang harus dikenakan saat Lebaran adalah baju yang rapi. Selain itu, kita juga diperkenankan untuk menggunakan wewangian saat perayaan Idulfitri.
BACA JUGA:Apa Hukum Memberi Makan orang yang Tidak Puasa Selama Bulan Ramadan
Kini, bukan hanya baju baru saja yang banyak dicari menjelang Lebaran, tapi juga perlengkapan ibadah.
Banyak orang akan membeli mukena, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya untuk digunakan pada saat hari Idulfitri.
Beberapa orang juga menjadikan perlengkapan ibadah sebagai bingkisan untuk teman atau kerabat menjelang Lebaran.
Bagaimana menurutmu, ternyata tradisi membeli baju jelang lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia sejak jaman dulu. Nah, itu tadi penjelasan sejarah Lebaran yang diwarnai dengan tradisi membeli baju baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: