Asal Usul Tradisi Baju Baru Jelang Lebaran, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

BENGKULUEKSPRESS.COM  - Sudah memasuki akhir bulan Ramadan, itu tandanya sebentar lagi kita akan menyambut menyambut apa hayo? Yap, hari raya Idulfitri atau lebih sering dikenal dengan lebaran. 

Setiap tahun jelang lebaran masyarakat Indonesia memang lekat dengan baju baru, sehingga menjelang hari Raya Idulfitri, banyak orang akan pergi membelinya.

Namun, kenapa baju baru jadi berhubungan dengan Lebaran? Baju baru ternyata adalah salah satu tradisi yang sudah dilakukan cukup lama, lo.

Karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan baju baru untuk Lebaran setiap tahunnya. Beberapa di antaranya bahkan bisa memiliki lebih dari satu baju baru untuk Lebaran.

Nah, kali ini kita akan mencari tahu sejarah dari adanya baju Lebaran yang jadi tradisi masyarakat Indonesia saat Idulfitri. Yuk, simak!

BACA JUGA:THR Lebaran, Tradisi Turun-temurun Hingga Cara Hitungnya

Kenapa Ada Tradisi Beli Baju Baru saat Lebaran?

Ternyata, tradisi mengenakan pakaian atau baju baru saat Lebaran sudah dilakukan sejak awal abad ke-20.

Nah, saat Lebaran akan ada sebuah perayaan pesta yang disertai dengan beragam sajian makanan khusus. Selain itu, ada juga kegiatan saling berkunjung ke rumah saudara, teman, dan kenalan.

Karena itu, pakaian jadi salah satu pelengkap untuk berkunjung atau menghadiri acara pesta saat Lebaran.

Namun ada pula sumber lain yang mengatakan, baju Lebaran juga sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Saat itu, penggunaan baju baru saat Lebaran mirip seperti perayaan tahun baru di Eropa.

Ada juga sumber sejarah yang menyebut kalau baju baru untuk Lebaran juga sudah dilakukan sejak tahun 1596 tepatnya pada masa Kesultanan Banten.

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Saat Air Mani Keluar Di Siang Hari? Berikut Penjelasan dan Hukumnya

Jadi, tradisi baju baru ini berkembang setelah masuknya islam ke Indonesia dan muncul banyak kerajaan Islam.

Sumber: