Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menguraikan tentang permasalahan hukum sholat tahajud yang timbul ketika seseorang telah melaksanakan sholat tarawih.

Sholat tarawih dan witir adalah ibadah yang dikerjakan secara khusus selama bulan suci Ramadhan, sedangkan sholat tahajud umumnya dilakukan di hari-hari biasa.

Banyak muslim mengalami kebingungan terkait hukum menjalankan sholat tahajud di bulan Ramadhan, terutama jika mereka telah rutin menjalankannya di hari-hari biasa.

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Ciri-ciri Orang yang Celaka di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini

BACA JUGA:Ciri-ciri Puasa Ramadhan Seseorang Diterima, Ustaz Adi Hidayat: Sesuai Penjelasan Rasulullah SAW

Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan yang telah tertanam kuat di dalam diri mereka.

Bulan suci Ramadhan, yang dipenuhi dengan rahmat dan berkah, menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim.

Oleh karena itu, wajar jika umat Islam berlomba-lomba untuk mencari pahala sebanyak mungkin selama bulan ini.

Terdapat amalan-amalan yang hanya dapat dilakukan pada bulan Ramadhan, di antaranya adalah puasa wajib dan sholat tarawih.

Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Muslim apakah masih diperlukan untuk melaksanakan shalat tahajud jika mereka telah menunaikan sholat tarawih dan sholat witir sebelumnya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meskipun seseorang telah menunaikan sholat tarawih dan witir sebelumnya, masih diperbolehkan untuk melaksanakan sholat tahajud di bulan Ramadhan.

Namun, dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa terdapat syarat-syarat tertentu yang perlu dipenuhi untuk melaksanakan sholat tahajud di bulan Ramadhan.

"Jadi kalau Anda sholat tarawih kemudian ditutup witir ya selesailah rangkaian sholat Anda. Mulai dari subuh itu sampai ke waktu itu," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Kalau Anda ingin buka lagi, silahkan buka. Ya karena itu Anda sholat pembuka dua rakaat. Itu ada di Sunan Abu Dawud nomor hadits 1367," terang Ustaz Adi Hidayat.

Sumber: