8 Organ Tubuh Alami Perubahan Setelah Jalani Puasa Selama Ramadan

8 Organ Tubuh Alami Perubahan Setelah Jalani Puasa Selama Ramadan

Jam makan yang berubah drastis bisa memberikan perubahan pada tubuh-Pinterest -

Banyak orang yang mamiliki masalah lambung selama berpuasa. Pasalnya, puasa Ramadan dapat memengaruhi produksi asam lambung dengan menghasilkan lebih sedikit asam lambung.

Ini dapat menyebabkan beberapa orang merasa kembung atau mengalami sakit perut pada awal puasa.

Namun, setelah beberapa hari, lambung akan beradaptasi dengan pola makan baru dan mulai menghasilkan jumlah asam lambung yang tepat untuk mencerna makanan.

4. Ginjal

Selama puasa, ginjal harus bekerja lebih baik dalam membuang racun dari tubuh karena terdapat penurunan asupan air dan mineral yang lebih dari hari biasanya.

Namun, kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada orang yang tidak cukup minum air selama periode puasa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita yang berpuasa untuk minum cukup air setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.

BACA JUGA:Ini Dia Persyaratan Umum Pendaftaran Rekrutmen BUMN 2024

5. Hati

Selama puasa Ramadan, tubuh menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam hati, yang disebut glikogen, untuk mendapatkan energi.

Seiring berjalannya waktu, cadangan glikogen dalam hati menipis, dan hati mulai menghasilkan glukosa dari protein dan lemak sebagai sumber energi.

Selain itu, puasa juga dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dalam hati.

6. Pankreas

Organ pankreas berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Selama puasa Ramadan, pankreas menghasilkan lebih sedikit insulin, yaitu hormon yang membantu mengatur gula darah, karena asupan makanan yang berkurang.

Ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah pada orang yang berpuasa. Namun, setelah beberapa hari, pankreas beradaptasi dengan perubahan pola makan dan mulai menghasilkan jumlah insulin yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: