Peluang Kerja Hukum yang Paling Banyak Diminati Saat Ini
Prospek kerja hukum sebagai hakim dalam suatu persidangan selalu menjadi kebutuhan.--
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU, Anggota DPRD Mukomuko Dipenuhi Wajah Baru
10. Reporter Pengadilan
Di Indonesia, prospek kerja hukum sebagai reporter pengadilan memang jarang didengar oleh orang awam. Padahal, peluang kerjanya cukup menjanjikan. Tugas Anda adalah untuk mencatat dan mentranskripsikan jalannya pengadilan.
11. Humas
Memiliki hobi sebagai pelobi yang melibatkan politisi, sepertinya prospek kerja sebagai humas cocok untuk Anda lamar. Anda akan mendapat gaji besar dan memiliki teman-teman yang kuat. Sebagai humas, Anda harus bisa melobi politisi dengan bahasa yang manis dan bisa mempengaruhi media sekaligus mendapatkan dukungan dari internet guna mendukung hal-hal yang Anda promosikan.
12. Politik
Banyak lulusan hukum yang memanfaatkan prospek kerja hukum di dunia politik. Tidak masalah, ini merupakan tindakan yang bagus agar para lulusan hukum bisa mengerjakan kampanye dan memastikan bahwa tidak ada hukum yang dilanggar. Gaji seorang politisi juga tidak main-main, loh!
Daftar Universitas dengan jurusan Hukum terbaik di Indonesia
Menurut WUR (World University Ranking) Perguruan tinggi negri terbaik di Indonesia untuk jurusan hukum adalah sebagai berikut:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Brawijaya
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
5. Universitas Padjajaran (Unpad)
BACA JUGA:BRI Tawarkan Plafon KUR Rp 45 Juta Cicilan Hanya 0,5%. Buruan Cek Persyaratannya
Lima PTS dengan Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia
Perguruan tinggi swasta dengan jurusan ilmu Hukum terpopuler di Indonesia
1. Universitas Pancasila
2. Universitas Katolik Parahyangan
3. Universitas Kristen Maranatha
4. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
5. Binus University
Itulah 12 prospek kerja hukum yang bisa Anda coba lamar. Menurut statistik yang ada di situs Prospects, sebesar 49% lulusan hukum dipekerjakan di luar sekolah hukum, 10,5% memutuskan untuk bekerja dan belajar di waktu yang sama, dan 30,8% memilih untuk melanjutkan pendidikan Magister dan Doctoral ke spesialis bidangnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: