HONDA BANNER
BPBDBANNER

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, Pemprov Bengkulu Bentuk Tim Percepatan

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, Pemprov Bengkulu Bentuk Tim Percepatan

Wagub Mian pimpin rapat pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu --

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder terkait dengan agenda pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Selasa (9/9/2025).

Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sesuai Perpres Nomor 12 Tahun 2025.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih Kantor Gubernur Bengkulu tersebut dihadiri berbagai pihak, di antaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Polda Bengkulu, Danrem Bengkulu, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Bengkulu.

Dalam tim yang akan dibentuk, terdapat sejumlah bidang dengan tugas pokok masing-masing. 

Di antaranya percepatan realisasi APBD, percepatan penanaman modal asing dan dalam negeri, percepatan realisasi proyek infrastruktur pemerintah, pengendalian harga bahan pokok, pencegahan ekspor-impor ilegal, perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, peningkatan output industri manufaktur, hingga kemudahan perizinan berusaha.

BACA JUGA:Waspada Penyakit Campak

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Seleksi Jabatan Eselon II, Cek Instansi dan Syarat Disini!

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang memimpin rapat tersebut menegaskan bahwa tim percepatan akan segera diresmikan melalui Surat Keputusan Gubernur. 

Setelah terbentuk, seluruh anggota diminta untuk benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal agar target pertumbuhan ekonomi nasional dapat tercapai.

"Tim percepatan ini kita bentuk agar Bengkulu dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di angka 8 persen," ujar Mian.

Wagub Mian juga menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Bengkulu masih berada di angka 4,92 persen. Sehingga untuk mencapai 8 persen membutuhkan peran banyak pihak.

Selain itu ia juga menyebut, salah satu peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Bengkulu adalah di sektor investasi. Kemudahan dalam perizinan menjadi hal yang utama bagi para investor untuk melakukan investasi di Bengkulu.

" Perizinan bagi investor harus dipermudah agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," pungkas Mian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: