Waspada Penyakit Campak

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur-foto: Tri Yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit menular campak. Hal ini disampaikan menyusul penetapan sejumlah wilayah di Indonesia berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak oleh Kementerian Kesehatan RI.
Bengkulu sendiri tercatat sebagai salah satu provinsi yang masih bebas dari status KLB campak, meski demikian kewaspadaan masyarakat dinilai tetap penting.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, mengingatkan bahwa campak merupakan penyakit yang cepat menular, tidak hanya pada anak-anak tetapi juga kelompok usia dewasa.
"Penyebabnya tertular penyakit campak ini adalah virus.
BACA JUGA:Beri Pesan Menyentuh, Rektor UNIB Lepas 812 Wisudawan Sesi 1 Periode 111
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Seleksi Jabatan Eselon II, Cek Instansi dan Syarat Disini!
Dari virus kemudian dipengaruhi oleh daya tahan tubuh yang lemah akan berkembang dan menimbulkan penyakit," ujar Edriwan, Selasa (9/9/2025).
Sepanjang tahun 2025, Dinkes Bengkulu mencatat 44 kasus suspek campak. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis dan dinyatakan negatif.
Kendati demikian, Edriwan menegaskan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta melengkapi imunisasi anak sebagai langkah pencegahan.
"Warga yang mengalami gejala campak seperti ruam pada kulit disertai demam, diminta segera mendatangi fasilitas Kesehatan," sambungnya
Baru-baru ini kata Edriwan, Dinkes Provinsi Bengkulu melakukan rapat kordinasi bersama tim pengendalian penyakit se-provinsi Bengkulu.
Rapat ini membahas berbagai penyakit yang intinya jangan sampai Kejadian Luar Biasa (KLB) masuk ke wilayah Bengkulu.
Salah satu upaya pencegahan diantaranya dengan menerapkan pola hidup sehat serta menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.
"Situasi lingkungan, pola makan serta cuaca menjadi hal yang perlu ditekankan. Jadi mari galakkan Gerakan hidup sehat," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: