Waspada Influenza, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker Cegah Penularan

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus influenza tipe A di wilayah Provinsi Bengkulu. 

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mengenakan masker terutama di tengah kondisi peralihan musim yang dapat memicu peningkatan kasus penyakit pernapasan seperti influenza dan ISPA.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur menjelaskan, meskipun beberapa daerah lain di Indonesia mengalami lonjakan kasus influenza tipe A, Bengkulu masih dalam kategori aman. 

Namun, upaya pencegahan tetap harus dilakukan agar penularan virus ini tidak terjadi.

"Virus influenza tipe A menular melalui droplet atau percikan air liur saat penderita batuk maupun bersin. Karena itu, penggunaan masker menjadi langkah penting untuk melindungi diri," kata Edriwan 

BACA JUGA:Dari Ornamen Rumah Adat Ke Kain Batik Les Plank

BACA JUGA:Dorong Gaya Hidup Sehat, UNIB Gelar Fun Run 2025 Berkolaborasi Dengan Kemenpora dan Komisi X DPR RI

Ia juga menuturkan bahwa gejala influenza tipe A umumnya muncul secara mendadak dan lebih berat dibanding flu biasa. 

Gejala tersebut antara lain demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, nyeri otot, serta tubuh terasa lemas.

Masyarakat yang mengalami gejala mirip influenza tipe A diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Walaupun belum ditemukan kasus influenza tipe A, penyakit mirip influenza (Influenza Like Illness/ILI) dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Bengkulu tercatat mengalami peningkatan," sambungnya 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, hingga Oktober 2025 tercatat sebanyak 1.079 kasus ISPA dan 21 kasus ILI di berbagai wilayah.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri, meningkatkan asupan gizi, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit pernapasan.

"Tetap jaga pola hidup sehat, dan selalu melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit," pungkas Edriwan. 

Sumber: