Ini Dia Besaran Gaji dan Kontrak Kerja Pegawai Offshore 2024

Ini Dia Besaran Gaji dan Kontrak Kerja Pegawai Offshore 2024

Gaji pegawai tambang offshore sangat menjanjikan dengan jumlah yang fantastis--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pegawai Offshore adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak peminatnya, sebab gaji yang diterima oleh para pegawai tidaklah sedikit. Pekerjaan ini mengarah ke pembangunan diatas laut dan mengacu pada kedalaman penopang bagian bawah. Biasanya perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi yang menggunakan jasa ini.

Penasaran bukan, berapa gaji yang diterima oleh pekerja offshore, apa saja tugas pekerjaan ini dan bagaimana menjadi pegawai offshore. Tip kerja akan membahas secara mendetail tentang pekerjaan Offshore.

BACA JUGA:Agar Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya

Tugas Karyawan Offshore
Secara umum tugas pegawai offshore adalah melakukan pengeboran minyak dan gas bumi untuk diproduksi menjadi beberapa produk seperti bahan bakar minyak. Tetapi Tip Kerja akan membahas lebih detail tentang tugas pegawai offshore.

Tugas dari pegawai offshore terbagi menjadi tiga tahapan yaitu ada beberapa yang bekerja di tahap survey seismik, tahap eksplorasi, dan tahap konstruksi.

- Pegawai offshore yang bekerja di tahapan seismik bertugas untuk mencari minyak dan gas bumi dengan menggunakan kapal khusus survey seismik.
- Pada tahapan eksplorasi pegawai offshore bertugas untuk mengecek dan membuktikan tempat yang telah di survey memiliki kualitas minyak dan gas bumi yang bagus, serta melakukan kalkulasi cadangan minyak.
- Terakhir, tahapan konstruksi. Pegawai offshore bertugas untuk memasang anjungan atau platform yang digunakan untuk produksi minyak dan gas bumi. Jika cadangan minyak sesuai dengan biaya eksplorasi maka akan dilakukan proses produksi.

BACA JUGA:Peluang Cuan! Indikasi Saham Bumi Stokbit Layak Untuk Dibeli

Berapa Gaji Offshore Sebulan Semua Posisi
Sebagai permulaan Tipkerja akan membahas tentang gaji terlebih dahulu. Sebenarnya ada banyak jenis pekerjaan pegawai offshore, Tipkerja telah merangkumnya seperti berikut:

 - Konsultan Pengeboran Lepas Pantai : Rp. 2,23 M – Rp. 4,76 M – Tugas seorang konsultan pengeboran adalah memberikan saran kepada perusahaan untuk menemukan tempat yang strategis menemukan minyak dan gas bumi. Tak hanya itu, konsultan juga memberikan isu-isu pengeboran terhadap operasi produksi yang akan diterapkan.
- Manajer Instalasi Lepas Pantai : Rp. 1,87 M – Rp. 3,82 M – Tugas manajer instalasi Lepas Pantai berperan untuk mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas yang ada di Rig serta bertanggung jawab atas pekerja, aspek teknik, keuangan dan kegiatan yang dilakukan.
- Staf Workover (Completion) : Rp. 967 juta – Rp. 3,8 M – Tugas seorang completion adalah memastikan, memutuskan dan menentukan apakah pengeboran sumur menghasilkan minyak dan gas bumi yang layak untuk diproduksi atau tidak layak.
- Tanker Kapten : Rp. 1,16 M – Rp. 2,65 M – Tugas dari seorang tanker kapten adalah mengendalikan dan mengontrol pengangkutan minyak dan gas bumi dari laut ke daratan. Sehingga bertanggung jawab penuh supaya minyak dan gas bumi sampai di daratan dengan aman.
- Insinyur Kelautan : Rp. 1,16 M – Rp. 2,42 M – Tugas insinyur kelautan disini untuk merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasi aktivitas yang terjadi pada saat pengeboran ataupun pengangkutan gas bumi dan minyak.

BACA JUGA:Lakukan Ini Jika Menerima Produk Yang Cacat Saat Belanja Online di DANA KALCare

- Pilot / Pilot Helikopter : Rp. 1,45 M – Rp. 2,34 M – Tugas pilot helikopter untuk melayani para klien yang ingin mengunjungi tempat pengeboran minyak atau sektor bisnis secara langsung.
- Supervisor Produksi: 1,68 M – Rp. 2,30 M – Tugas seorang supervisor produksi untuk memelihara, memodifikasi, memperbaiki, dan memastikan kondisi peralatan aman dan seusai standard keselamatan pekerja. Tugas ini sangat mendukung proses operasi eksplorasi di darat ataupun di lepas pantai.
- Insinyur Proses Bawah Laut/ Kimia: Rp. 1,45 M – Rp. 2,30 M – Tugas insinyur proses bawah laut adalah merancang proyek utama, mempertahankan integritas minyak dan gas bumi dan memecahkan permasalahan yang terjadi. Namun ada kalanya tugasnya bertambah tentang pengembangan singkat berkala insternasional.
- Ahli Geologi : Rp. 1,64 M – Rp. 1,87 M – Ahli goelogi bertugas untuk mencari minyak dan gas bumi untuk mengkalkulasikan jumlah cadangan yang tersisa. Secara tidak langsung ahli geologi menentukan tempat pengeboran minyak dan gas bumi.
- Insinyur Reservior / Drilling : Rp. 967 juta – 1,81 M – Insinyur Reservior bertugas bertanggung jawab dan mengontrol proses pengeboran yang dilakukan.
- Catering Crew : Rp. 1,5 juta – Rp. 2 juta – Tugas catering crew adalah bertanggung jawab atas konsumsi dan mengantarkan konsumsi pada pegawai yang bekerja. Biasanya catering crew akan bekerja selama satu bulan penuh dan bulan berikutnya libur.
- Gaji Rig Crew : Rp. 5 juta – Rp. 15 juta – Tugas rig crew adalah bertanggung jawab untuk persiapan rig hingga siap pakai. Rig biasanya digunakan untuk proses pengeboran.
- Gaji Servise Company : Rp. 300 Rb – Rp. 12,4 juta per hari – Tugas servise company adalah memberikan jasa spesialis untuk peroses pengeboran dan produksi minyak dan gas bumi.
- Oil Company : Mulai dari Rp 7 juta – Tugas dari oil company adalah sebagai wadah dari produksi minyak dan gas bumi atau biasanya disebut dengan perusahaan minyak.

BACA JUGA:Biar Tahu! Ini Dia Cara Beli Saham Per Lembar

Gaji Offshore Engineer di Berbagai Negara
Berikut rata – rata gaji Offshore di luar negri dan di perusahaan BUMN pertamina.

1. Gaji Offshore Pertamina untuk posisi Offshore Engineer sebesar Rp 12.000.000 – 22.000.000 per bulan
2. Gaji Offshore Brunei untuk posisi Field Operator Offshore sebesar $10.000 per tahun atau setara dengan Rp 150.000.000.
3. Gaji Offshore di Dubai untuk posisi Offshore Engineer berkisar antara AED 11.300 – AED 15.000 atau setara denga 50.000.000 – 62.000.000 per bulan
4. Gaji Offshore di Malaysia untuk posisi insinyur lapangan memperoleh penghasilan antara RM 4,000 dan RM 10,000 per bulan.

Berapa Lama Kontrak Kerja di Offshore?
Lama kontrak kerja di offshore dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis proyek offshore, perusahaan, dan peraturan yang berlaku. Biasanya, kontrak kerja di industri minyak dan gas offshore atau proyek konstruksi offshore memiliki durasi yang lebih panjang daripada pekerjaan kontrak biasa.

BACA JUGA:Tips Jitu Meningkatkan Profitabilitas Trading Forex dengan CCI Histogram yang Tepat

Beberapa kontrak kerja offshore dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Durasi kontrak juga dapat bervariasi antara pekerjaan penuh waktu dan kontrak jangka pendek atau proyek-proyek khusus yang mungkin hanya berlangsung beberapa minggu atau bulan.

Umumnya, kontrak kerja di offshore berlangsung selama 28 hari kerja atau sebulan penuh, kemudian dilanjutkan periode istirahat dan cuti selama sebulan juga. Jadi, sebulan penuh bekerja, dan sebulan penuh libur, ini akan berulang hingga kontrak kerja selesai.

Apa Saja Syarat Menjadi Pegawai Offshore?
Menjadi pegawai offshore bukanlah hal yang mudah. Beberapa syarat dan standar tinggi untuk mendaftar pekerjaan ini diseleksi dengan ketat. Beberapa postingan menyatakan ada 3 tahapan khusus yang harus dilalui calon pegawai offshore:

1. Seleksi Administrasi
Seleksi administasi disini terdapat dua tahapan yaitu seleksi berkas administrasi dan wawancara. Berkas yang dikirimkan adalah:

BACA JUGA:Untuk TKI, Pahami Hal Ini Sebelum Kamu Ingin Bekerja di Jepang!

- Daftar Riwayat Hidup (CV)
- Fotokopi Ijazah Terakhir
- Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Pasport (Jika ada)
- Pas Foto ukuran 4 x 6 dengan background biru sebanyak 4 lembar

Setelah menyerahkan berkas ke perusahaan yang dituju. Jika berkas anda lolos seleksi maka anda akan melakukan wawancara tentang hal yang menyangkut tempat kerja anda. Salah satunya, pengetahuan dalam konsep GPS dan pernggunaan alat-alat GPS.

2. Seleksi Kesehatan
Seleksi selanjutnya adalah seleksi kesehatan. Calon pegawai harus melakukan tes kesehatan secara menyeluruh seperti jantung, paru-paru, darah, urine, tekanan darah, mata, telinga dan semacamnya. Selain itu adapula alcohol tes, dimana calon pegawai dilarang mengonsumsi alcohol dan bahan semacamnya.

3. Seleksi Sertifikat
Seleksi terakhir ini calon pegawai harus memiliki minimal 3 hingga 4 sertifikat standar. Sertifikat standar yang diperbolehkan seperti:

- Basic Fire Fighting : Sertifikat tentang pengetahuan APAR
- CPR and Fisrt Aid : Sertifikat tentang penyelamatan rekan engineering jika terjadi kecelakaan kerja.
- Sea Survival (SST) : Sertitikat tentang penyelamatan diri sendiri apabila terjadi kecelakaan seperti tenggelamnya kapal laut terbuka.
- Helicopter Escape (HUET) : Sertifikat tentang penyelamatan diri jika terjadi kecelakaan helikopter.
- Drilling Certificate (Jika anda mengajukan sebagai offshore bagian drilling)

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Pekerjaan di Korea untuk Wanita, Berikut Gaji dan Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: