Wisata Hutan Mangrove 212 Kota Bengkulu Masuk 10 Besar Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu
Wisata Hutan Mangrove 212 Kota Bengkulu Masuk 10 Besar Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah melalui proses penilaian yang panjang, lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu berhasil masuk dalam 10 besar penilaian Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu tahun ini. Salah satu destinasi yang menjadi perhatian tim penilai adalah Wisata Hutan Mangrove 212 Kota Bengkulu.
Tim penilai dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu melakukan penilaian langsung di lokasi, yang dipandu oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Hutan Mangrove 212 Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, mengapresiasi perkembangan dan keunggulan wisata hutan mangrove tersebut yang kini sudah dikenal luas oleh masyarakat.
“Wisata Hutan Mangrove 212 memiliki daya tarik tersendiri dan telah banyak mengalami perubahan signifikan. Ini menjadi salah satu kebanggaan Kota Bengkulu,” ujar Murlin.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Tolak Pemasangan Stiker Keluarga Miskin, Pilih Pendekatan Humanis
BACA JUGA:Walikota Ajak Muslimat NU Teluk Segara Perkuat Peran Sosial dan Keagamaan
Ia menambahkan, ke depan perlu ada sentuhan kegiatan kreatif yang dapat dipusatkan di kawasan hutan mangrove, agar daya tarik wisata ini semakin meningkat dan berkelanjutan.
Selain nilai keindahan, keberadaan wisata mangrove juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar.
“Nilai ekonomis yang dihasilkan dari aktivitas wisata di sini menjadi poin penting dalam penilaian. Kami melihat potensi besar untuk terus dikembangkan,” tambahnya
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi, yang turut hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Nina Nurdin, Camat Kampung Melayu, dan Lurah Sumber Jaya, menyampaikan optimisme bahwa destinasi ini berpeluang besar meraih juara.
“Dari sisi kelembagaan dan keunggulan destinasi, kami yakin Wisata Mangrove 212 mampu bersaing. Apalagi sebelumnya kawasan ini sempat mencatatkan pendapatan hingga puluhan juta rupiah per hari,” ungkap Sehmi.
Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas agar Wisata Hutan Mangrove 212 semakin dikenal, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di kancah nasional bahkan internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

