Usia Berapa Anak Harus Belajar Puasa? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bagi umat Muslim yang sudah mencapai usia baligh, mereka diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.

Namun, untuk anak-anak yang belum baligh, mereka tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Meskipun begitu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar orang tua tetap melatih anak-anak untuk terbiasa berpuasa sebagai bagian dari pembelajaran agama.

BACA JUGA:Berapa Hari Puasa Sunnah Diawal Dzulhijjah dan Apa Saja Keutamaannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Amalan Puasa Senin Kamis Punya Keutamaan Luar Biasa

Dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka.

Meskipun puasa tidak diwajibkan bagi mereka yang belum baligh, namun melatih mereka untuk menjalankan puasa secara bertahap dapat membantu membangun kesadaran dan kesiapan mereka dalam menjalankan kewajiban agama tersebut di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official.

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa persiapan untuk melatih anak-anak dalam berpuasa terkait dengan dua faktor utama.

Pertama, adalah usia anak sebelum baligh, dan kedua, adalah kemampuan anak itu sendiri.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa rentang usia baligh setiap anak itu bervariasi, baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Anak perempuan dianggap telah baligh ketika sudah mengalami menstruasi (haid), sedangkan anak laki-laki dianggap telah baligh ketika mereka telah mencapai masa pubertas dan beberapa tanda-tanda tertentu, seperti mimpi-mimpi tertentu atau ketika akal penalaran mereka telah sempurna.

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Ini Dia Keutamaan Puasa Sunah di Hari Senin

Sumber: