Ini Dia Keutamaan Puasa Sunah di Hari Senin

Ini Dia Keutamaan Puasa Sunah di Hari Senin

Termasuk keistimewaan puasa Senin dan Kamis berikutnya adalah pada kedua hari itu Allah membuka pintu surga-Nya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat memasuki hari Senin, salah satu ibadah yang disarankan adalah puasa. Karena terdapat sejumlah keutamaan yang terkandung dari ibadah tersebut. Bahkan mereka yang belum sempat berniat saat Ahad malam atau Senin dini hari masih dapat berniat untuk berpuasa Senin ketika tiba di pagi hari, asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Beserta Limit Dana Cicil, Transformasi Kartu Kredit Digital

Puasa Senin dan juga Kamis merupakan puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis dalam sepekan. Artinya, jika dalam satu bulan kita melakukan puasa Senin dan Kamis, berarti kita berpuasa sebanyak delapan kali.

Dr Wahbah az-Zuhaili menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa hukum puasa ini sunah. Artinya, jika dilakukan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak mendapat dosa. (Lihat: Az-Zuhaili, Fiqhul Islami wa Adillatuh, juz 3, halaman: 1641).   

BACA JUGA:Pengguna Sepeda Motor Honda Bisa Klaim Garansi Kerusakan, Caranya Mudah dan Memuaskan

Dalam bahasa Arab, hari Senin adalah isnain. Dinamakan isnain (secara bahasa juga bermakna dua) karena hari ini merupakan hari kedua dari penciptaan seluruh makhluk selain bumi. Demikian juga Kamis dalam bahasa Arab adalah khâmis (secara bahasa juga bermakna kelima), karena merupakan hari kelima penciptaan seluruh makhluk selain bumi (Lihat: Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khatib, juz 2, halaman: 116). 

Ada beberapa keutamaan yang dimiliki oleh puasa Senin-Kamis, di antaranya adalah:   

1. Puasa yang Selalu Dilakukan Rasulullah

Hal ini sebagaimana perkataan Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha: 

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis. (HR Tirmidzi dan Ahmad).   

BACA JUGA:Pertalite Dihilangkan Tahun Depan, Digantikan Ini

2. Hari Penyetoran Amal

Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa. 

Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya: Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia? Usamah menjawab: Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab:  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: